Ramaonline.co – Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 dihadiri Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia yang disiarkan secara virtual, Selasa (10/8).
Acara yang digelar Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) RI ini diikuti juga secara virtual oleh sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Duta Besar Negara tetangga serta perwakilan pemerintah daerah se-Indonesia.
Dalam amanatnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, meskipun saat ini kita sedang fokus menghadapi Pandemi COVID-19, namun kita harus melakukan reformasi struktural untuk membangun kemajuan Indonesia ke depan.
Salah satu pilar kebijakanya adalah hilirisasi industri dalam negeri. Kita tidak boleh hanya memanfaatkan Sumber Daya Alam yang berlimpah, tetapi kita harus meningkatkan nilai tambah dan peluang kerja.
“Melalui pengembangan industri hilir dan kuncinya adalah teknologi,” kata Presiden Jokowi dalam video conference.
Lanjutnya, kita memiliki kesempatan besar dalam mengembangkan industri mulai dari hulu hingga hilir.
Semakin banyak rantai pasok yang di produksi di dalam negeri, semakin besar pula nilai tambahnya untuk bangsa dan negara.
“Tapi semua itu kuncinya adalah teknologi yaitu teknologi masa depan,” sebut Presiden.
Teknologi itu menurutnya, bukan hanya bagi industri besar saja, namun juga pada industri kecil seperti UMKM yang diupayakan pemerintah untuk naik kelas.
“Kenaikan kelas UMKM di semua sektor termasuk sektor pertanian sangat membutuhkan teknologi yang relevan. Sekali lagi kuncinya adalah tekhnologi,” ujarnya.
Untuk itu, kata Presiden lagi, mementum peringatan hari Kebangkitan Teknologi Nasional ini harus dimanfaatkan secara maksimal, untuk mengembangkan teknologi nasional. Apalagi mementum ini bersamaan dengan lahirnya BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
“Ini adalah mementum untuk mempercepat peningkatan kedaulatan teknologi kita dan menjadikan negara kita produsen teknologi,” tegas mantan Gubernur DKI Jakarta ini.
Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri mewakili Gubernur Bengkulu yang mengikuti acara tersebut mengatakan, dengan peringatan hari teknologi nasional ini kita harus menguasai teknologi dari hulu hingga hilir.
“Kita jangan hanya menjadi konsumen saja namun harus menjadi produsen teknologi, dengan catatan, kita harus mampu mengembangkan teknologi itu dari hulu hingga hilirnya,” kata Sekda Hamka usai mengikuti acara secara virtual, di Ruang VIP Pola Provinsi Bengkulu.