BENGKULU – ramaonline.id – Dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad,SAW merupakan teladan ummat dunia maka Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu dibawah komando kepemimpinan Ustadz Dr. H. Dani Hamdani,M.Pd menyelenggarakannha pada Ahad malam (15/9/2024) pada pukul 19.30 WIB atau tepatnya ba’da usai pelaksanaan Sholat Isya’ berjama’ah.
Hal ini berdasarkan disampaikan oleh Ketua Umum Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu Ustadz Dr. H. Dani Hamdani,M.Pd melalui Sekretaris Umum MRBI Provinsi Bengkulu Drs. H. M. Ch. Naseh,M.Ed pada Koordinator Tim Humas MRBI Provinsi Bengkulu Aditya,S.Kom.I.
“Menurut hasil musyawarah dan kesepakatan yang telah final bersama jajaran Pengurus Masjid Raya Baitul Izzah Provinsi Bengkulu, Biro Pemerintahan dan Kesra Pemprov Bengkulu dan jajaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu bahwa pelaksanaan peringatan Maulid Nabi Muhammad,SAW ditahun 1446H/2024M ini dipusatkan di Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) pada Ahad atau Minggu malam tepatnya 15 September 2024 pukul 19.30 WIB atau usai pelaksanaan Sholat Isya’ berjama’ah,” ujar M. Naseh, Sabtu (14/9).
Dilain sisi, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Dr. H. Muhammad Abdu,S.Pd.I.,MM menyampaikan dan menghimbau semua jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Bengkulu khususnya Pejabat Eselon, Kabid-Kabid, Kepala Kemenag Kota Bengkulu, Kasubbag Tata Usaha Kemenag Kota Bengkulu, Kepala-Kepala KUA Kecamatan se-Kota Bengkulu, Jabatan Fungsional Tertentu (JFT), Jabatan Fungsional Umum (JFU), Penyuluh Agama Islam se-Kota Bengkulu untuk dapat hadir ke Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu guna mensukseskan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad,SAW 1446H/2024M ini.
“Hal ini sebagaimana telah tertuang dan disampaikan melalui undangan resmi telah dikeluarkan dengan Nomor : B – 7215/Kw.07.6.2/BA.00/09/2024 tanggal 13 September 2024 perihal undangan hadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad,SAW 1446H/2024M di Masjid Raya Baitul Izzah (MRBI) Provinsi Bengkulu,” demikian Muhammad Abdu.
*(ADITYA MRBI)*
