Akhiri masa Jabatan sebagai Gubernur Bengkulu priode Pertama, Rohidin akan Gowes Bareng di Jalur Tol Bengkulu Sesi I

BENGKULU, ramaonline.co Pada tanggal 12 Februari 2020, masa jabatan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Bengkulu Dedy Ermansyah berakhir.

Bagi Gubernur Rohidin, ini merupakan masa akhir di priode pertama kepemimpinannya. Ia dipastikan kembali memimpin Bengkulu setelah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peraup suara terbanyak pada Pemilihan Kepada Daerah (Pilkda) Serentak (Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu) 2020.

Dalam rangka mengakhiri priode pertama, Gubernur Rohidin akan mengajak Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) gowes bersama sambil memastikan progres pengerjaan fisik pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sesi 1 Kota Bengkulu – Taba Penanjung pada Jumat (12/2) mendatang.

Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri saat Rapat bersama PT. HUTAMA KARYA di ruang Rafflesia, Senin (8/2).

“Tanggal 12 nanti kan terakhir masa jabatan gubernur untuk periode pertama, jadi beliau nanti akan gowes bersama FKPD, dan sekaligus nanti akan akan ada sesi sharing dengan pihak HKI,” ujar Hamka.

Lebih lanjut, Hamka menambahkan sejauh ini proses pembangunan berjalan lancar, PT. HKI pun tetap bekerja walaupun wabah Covid-19 masih berlangsung.

“Alhamdulillah, pengerjaan tol tetap berlanjut. Harapan kita dengan terhubungnya pelabuhan Pulau Baai dengan Tol Trans Sumatera ini menjadi tonggak maju perekonomian di Bengkulu, yang menjadi jalur arus barang di Sumatera,” ucap Hamka.

Sementara Project Director PT. Hutama Karya Sri Hastuti Hardiningsih menyampaikan, untuk pembangunan seksi 1 kota Bengkulu – Taba Penanjung pengerjaannya sudah mencapai 54 persen dan ini terus dikebut. Sedangkan untuk pembebasan lahannya sudah mencapai 88 persen.

“Saat ini progres fisik pengerjaan sudah sekitar 54 persen, sedangkan terkait dengan lahan bebas untuk pembangunan ini sudah 88 persen. Mohon doanya, akhir 2021 sesi 1 ini dapat rampung,” terang Sri Hastuti usai pertemuan dengan Sekda.

Kemudian, untuk rencana peninjauan progress Tol oleh Gubernur Bengkulu, pihak PT. Hutama Karya akan menyiapkan jalur yang sudah dilakukan pengerasan beton sepanjang 6,5 kilometer. Nanti juga, kita akan paparkan sejauh mana progres yang telah dilakukan kepada Gubernur.

“Kita akan siapkan jalurnya, namun memang masih terdapat beberapa titik yang mengharuskan rombongan untuk lebih berhati-hati, karena masih ada yang permukaannya belum rata sempurna,” jelasnya.

Tol Bengkulu – Lubuk Linggau merupakan proyek strategis nasional dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikerjakan oleh PT. Hutama Karya (HK) melalui PT. Hutama Karya Insfrastruktur (HKI). Tol ini sendiri merupakan Tol Sirip Trans Sumatera yang ruasnya akan terbentang mulai dari Kota Bengkulu melintasi Kabupaten Bengkulu Tengah, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Rejang Lebong, dan berakhir di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan. (rdks*)

 

sumber MC Prov.

Pos terkait