DAERAH-RAMAONLINE.ID – Wacana Pembangunan Dermaga Pelabuhan transportasi laut khusus CPO yang menjadi target utama Bupati Mukomuko Sapuan untuk direalisasikan segera ditahun ini terus dimatangkan dengan progres semakin membaik.
Salah satu anak perusahaan BUMN Waskita Karya yang akan digandeng Bupati sapuan untuk menjadi kontraktor pelaksanaan proyek tersebut telah melakukan survey lapangan bersama TIM teknis Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko beberapa waktu yang lalu, saat ini telah memasuki agenda kajian teknis hasil identifikasi awal.
Dermaga khusus untuk pengangkutan CPO yang diperkirankan memakan anggaran lebih kurang 500 Milyar yang berada di Kecamatan Teramang Jaya ini dilaksanakan setelah melakukan kajian yang matang oleh beberapa TIM kajian dari seluruh stakeholders yang ada, mengingat Mukomuko adalah merupakan salah satu lumbung penghasil Crude Palm Oil (CPO) minyak mentah yang berasal dari para peteni kelapa sawit yang saat ini menominasi hasil pertanian yang ada di kabupaten Mukomuko.
Bupati Kabupaten Mukomuko H. Sapuan berharap, dengan adanya Dermaga khusus CPO ini akan mempermudah dan bisa mempercepat tumbuhnya perekonomian masyarakat, sebab dengan keberadaan Pelabuhan ini nantinya dinilai sangat efektif bisa menekan kos transportasi yang selama ini menggunakan jalur darat yang terkesan lama menjadi semakin cepat dengan adanya dermaga transportasi laut ini,
“Sejauh ini progress yang telah kita lakukan terhadap upaya pelaksanaan pendirian Dermaga khusus CPO ini Alhamdulillah tingkat persentasenya sudah semakin meningkat, kita selalu komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak kontraktor dalam hal ini Waskita Karya dengan melakukan rapat-rapat koordinasi agar semua tahapannya bisa berjalan dengan baik, sejauh ini TIM telah memasuki tahap kajian teknis hasil dari identifikasi awal yang sudah dilakukan beberapa waktu yang lalu dilapangan, semoga tidak ada halangan apapun sehingga proses demi proses bisa berjalan dengan baik,
Lanjut Sapuan, “kami sangat optimis apa yang menjadi harapan kita ini bisa terealisasi sesegera mungkin sesuai dengan target yang telah kita tentukan, Ini menyangkut kesejahteraan para petani. Ini mengingat, untuk menekan kost transportasi pengiriman CPO yang selama ini menggunakan jalur darat yang terkesan lama yang tentunya berimbas pada biaya angkutan yang besar, Jika kos angkutan jalur darat bisa ditekan, maka pemotongan transportasi ke petani juga ikut berkurang. Selain itu kita juga dapat meminimalisir kerusakan jalan nasional yang selama ini menjadi keluhan banyak masyarakat akibat angkutan mobil besar yang dirasa tonase bebannya yang sangat berat,” tutupnya.
Pewarta/Editor: Ct80