Mukomuko-RO – Jum’at (27/11/2020)
Tiga Tahun sudah Sapuan berjibaku dengan buku di Kota PeEmpek (1990-1993) tibalah saatnya dia menerima Ijazah yang Ketiganya, Suka dan duka telah dialaminya disini, Cerita dan kenangan indah mengisi hari-hari sapuan bersama sahabat-sahabat baiknya, Nongkrong dijembatan Ampera, duduk santai di pinggiran Sungai Musi, sampai berjualan dipasar 16 Hilir sering mereka lakukan, dan sampai hari ini Komunikasi dan silaturahmi mereka terus terjalin dan sering bertemu dikala acara-acara Alumni.
Tibalah waktunya dimana Sapuan harus berpisah dari sahabat-sahabatnyaitu, dari kenangan-kenangan Indah yang dulu mengisi hari-harinya, Kota PeEmpek tinggal kenangan, Sapuan kembali Pulang kekampung halamannya dengan membawa bekal Ijazah SMAnya dengan Nilai terbaik.
Tak lama Sapuan diKampung rasa bosan mulai mengisi hari-harinya, sembari bekerja membantu ayahnya Sapuan sambil berfikir keras bagaimana ia harus berubah, jauh-jauh ia merantau untuk menimba Ilmu apakah hanya ini yang bisa ia lakukan?, ia bukan tidak mampu untuk bekerja berat (Bertani dan Nelayan) seperti yang dilakukan orang-orang dikampungnya, tetapi ia ingin Perubahan hidup yang lebih baik, anak Kampung harus bisa seperti anak-anak kota, tidak ada yang tidak mungkin selama kita mau dan terus berusaha inilah salah satu Prinsip seorang Sapuan.
Dan tibalah Sapuan pada Titik nadir berfikirnya, akhirnya dia memutuskan harus merantau, pergi dari Kampungnya merubah semua keadaan Demi dia, masa depan dan Keluarganya, dia tidak begitu canggung dan takut lagi mengambil keputusan ini sebab semasa Sekolah di Palembang adalah merupakan Modal penguatan mental baginya untuk siap merantau.
Diawali dengan diam-diam ia menghubungi beberapa kerabat, sahabat dan keluarga nya yang tersebar dibeberapa wilayah di Indonesia melalui Telfon dan surat akhirnya pilihan Sapuan jatuh pada Ibu Kota Jakarta sebagai tempat Perantauannya, dan disinilah awal nanti yang akan membawa Sapuan pada puncak kesuksesannya…
Bersambung ke – Basis Sejarah Lahirnya Sang-Penantang Part 7 (Esok-Sabtu 28/11/2020)
Salam Penulis: Arianto, amp