Mukomuko-Politik- Rabu (25/11/2020)
Si Cerdas yang merantau
Setelah menamatkan Pendidikan Menengah di SMP N Pasar Bantal (1987-1990) Pada Tahun yang sama pula Tahun 1990 itu, Sapuan Remaja yang sekarang sudah beranjak Dewasa berangkat merantau untuk melanjutkan Study nya kejenjang yang lebih Tinggi, berseragam Putih Abu-abu sapuan sekarang bukan Sapuan yang dulu lagi…
Masuk di SMA N Ipuh Kecamatan Mukomuko Selatan Provinsi Bengkulu, dari tanah kelahirannya Pasar Bantal bersama beberapa orang Sahabat satu Sekolahnya sewaktu di SMP Pasar Bantal dulu, Sapuan berangkat naik Bus antar Provinsi Habeco di iringi Do’a oleh Kedua Orang Tuanya Menuju Ipuh Sekolah barunya, dan disana Sapuan tinggal Dikontrakan berdinding papan bersama Tiga Orang Temannya.
Baru saja berjalan Satu Semester (6 Bulan) Sapuan bersekolah di SMA ini, Salah seorang kerabat nya yang Tinggal di Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan melihat Potensi dan Semangat dalam diri Sapuan yang begitu besar, ulet dan tekun dalam belajar mencoba menawarkan dia untuk pindah sekolah disana dengan harapan Sapuan bisa lebih berkembang, dan bisa menjalani Pendidikan yang lebih baik.
Selepas Tawaran itu, dia meminta waktu agar bisa berfikir paling lama Tiga hari untuk mengambil keputusan ini, dan setelah itu, sapuan dengan mantab memutuskan untuk menerima tawaran kerabatnya ini untuk pindah Sekolah ke Kota Palembang, tak menunggu lama Sapuan Pulang kembali ke Pasar Bantal menghadap Orang Tuanya dengan harapan kedua Orang Tua memberi izin dan Restu atas rencananya ini, gayungpun bersambut, walau agak merasa berat hati untuk menyetujui permintaan anaknya ini karna akan berpisah jauh, namun kedua Orang Tuanya tetap memberi izin dan restu seperti yang diharapkan.
Dengan Modal Izin dan Restu dari Kedua Orang Tuanya itu, Sapuan berangkat kembali ke Ipuh dan mulai mengemas semua barang-barang keperluannya dan sekaligus meminta Surat Pindah dari sekolahnya, dan kemudian dia tak kembali lagi ke Pasar Bantal, melainkan dari Ipuh langsung berangkat ke Kota Palembang, Kota yang akan membawanya banyak mengenal dunia dan Modernisasi…
Penghargaan dia berikan kepada Salah seorang Gurunya yang juga Kepala Sekolah SMA N Ipuh waktu itu, yakni Bapak Gunawan Nur…
Bersambung ke – Basis Sejarah Lahirnya Sang-Penantang Part 4 (Esok-Rabu (25/11/2020)
Salam Penulis: Arianto, amp
