Mukomuko-RO- Sabtu (28/11/2020)
Pagi itu cerah, Matahari bersinar terang, didepan pintu masuk Rumahnya Sapuan mencium tangan kedua Orang Tuanya, ia peluk dengan erat, air mata nya seketika tumpah membasahi kedua pipinya, dengan mengucapkan Basmallah ia melangkah pergi seraya melambaikan tangan bertanda ucapan selamat tinggal buat kedua Orang Tuanya dan tanah kelahirannya,
Dengan menaiki Bus Antar Provinsi akhirnya dengan menempuh hampir Tiga Hari Tiga Malam Perjalan Bengkulu – Jakarta tibalah Sapuan di tanah Jawa, Tempat pertama yang ia injak saat itu adalah Pulau Gadung, dan orang yang pertama menyambut sang-penantang ini ketika datang adalah Pamandanya Arnadi Pelam yang sudah menunggunya dari awal (dan beliau juga Sumber dari kisah ini), dan bersama Pamannya ini pulalah Sapuan Tinggal untuk pertama kalinya.
Baru diJakarta belum tau apa yang akan diperbuat, awalnya Sapuan juga bingung, namun oleh Paman nya ini Sapuan terus diberikan semangat yang luar biasa, bermodal minim dengan hanya membawa ongkos seadanya dari Kampung, di Jakarta ia tinggal bersama Paman nya ini disebuah Kontrakan yang sangat sederhana diDaerah Cileduk Tanggerang.
Sempat menjadi Cleaning service, Tukang Foto Copy dan Berjualan ditanah Abang adalah aktifitas awal saat Sapuan berada di Jakarta dan belum mendapatkan pekerjaan tetap, ini semua ia lakukan dengan penuh semangat dan tanpa mengeluh, saat waktu luang sang Paman selalu memberikan Motivasi dan Pesan terhadapnya, “kita hidup dirantau Harus kuat, semangat, tidak boleh cengeng, jangan sekali-kali hal-hal buruk disampaikan ke Kampung, dan dimana Bumi dipijak disanalah Langit dijunjung” begitulah kira-kira amanat dan pesat sang Paman terhadap sapuan.
Sekitar kurang lebih Satu Bulan Sapuan bekerja serabutan dijakarta sambil menunggu panggilan atas Lamaran-lamaran yang sudah ia masukkan diberbagai tempat, namun saat itu belum juga ada yang memanggil nya untuk bekerja, sapuan tak patah semangat ia bekerja apa saja yang bisa ia kerjakan dengan Iklas dan sabar dengan harapan Tuhan tidak tidur dan pasti Tuhan akan berikan yang terbaik buatnya.
Waktu terus berjalan, tak lama setelah itu, akhirnya apa yang menjadi harapan Sapuan datang juga…
Bersambung ke – Basis Sejarah Lahirnya Sang-Penantang Part 8 (Esok-Minggu 28/11/2020)
Salam Penulis: Arianto, amp