Kepahiang, ramaonline.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang,, terus berupaya mendapatkan Dana hibah sebesar Rp 29,9 miliar rupiah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Dana tersebut untuk anggaran infrastruktur pasca bencana. Diharapkan dapat digunakan untuk memperkuat pembangunan infrastruktur penanganan pascabencana, termasuk penanganan dampak longsor di beberapa titik rawan.
Kepala BPBD Kepahiang, Hendra, ST, saat dikonfirmasi oleh awak media, Senin (7/10/2024). memaparkan bahwa seluruh persiapan administrasi dan pemberkasan telah rampung, dan kini pihaknya hanya menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait realisasi dana tersebut.
Dana hibah ini sangat penting mengingat keterbatasan APBD Kabupaten Kepahiang dalam mendanai kebutuhan infrastruktur pascabencana secara memadai.
“Kami sangat berharap hibah ini bisa segera terealisasi agar rencana pembangunan terkait penangulangan bencana di Kabupaten Kepahiang dapat berjalan optimal karena . jika mengandalkan APBD saja rasanya sulit terealisasi secara menyeluruh,” papar Hendra
Lanjut Hendra, meski BPBD telah menuntaskan persiapan dokumen, pihaknya tetap menunggu keputusan final dari pemerintah pusat, termasuk terkait besaran dana yang akan dicairkan.
“Administrasi semua berkas dari kita sudah lengkap, tinggal menunggu kebijakan dari pemerintah pusat terkait alokasi dana hibah ini” tambahnya.
Rencana Pembangunan Pascabencana di Beberapa Titik
Pemerintah Kabupaten Kepahiang, melalui BPBD akan membangun beberapa infrastruktur yang sangat dibutuhkan Jika dana hibah Rp 29,9 miliar ini disetujui. anggaran tersebut akan dialokasikan diantaranya untuk :
- Pembangunan Pelapis Tebingdi empat titik di Kecamatan Kepahiang: Desa Karang Endah, Desa Taba Tebelet, Desa Pelangkian, dan Sidodadi.
- Pembangunan Pelat Duekerdi Desa Benuang Galing, Kecamatan Seberang Musi, untuk memperkuat aliran air dan mencegah erosi.
- Pembangunan Jembatandi Desa Keban Agung, Kecamatan Bermani Ilir, untuk meningkatkan aksesibilitas dan keselamatan warga.
BPBD Kepahiang berharap hibah dari BNPB ini segera dikucurkan agar program pembangunan infrastruktur di enam titik tersebut bisa segera berjalan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan wilayah terhadap ancaman bencana di masa depan. (Hr)