REJANG LEBONG, ramaonline.id – Bupati Rejang Lebong, Drs.H.Syamsul Effendy, MM, sambut kedatangan Tim ekspedisi darat dan kohesi sosial 219 siswa SPN Polda Bengkulu, Minggu (25/8/2024) bertempat di rumah dinas Bupati.
Saat berkunjung ke rumah dinas bupati itu, para siswa yang tergabung dalam Batalyon Rakshaka Aditya Dharmalaksana dipimpin Kakorsis, AKBP. A.Sosianta serta didampingi 65 instruktur atau pengasuh.
‘’Para siswa Diktukba gelombang II angkatan 52 ini berjumlah 219 siswa. Tergabung dalam 1 batalyon 3 kompi dan 9 peleton. Para siswa ini mulai menjalani pendidikan di SPN selama 5 bulan dimulai 17 Juli 2024. Proses pendidikan dibagi dalam 3 tahap. Tahap I pendidikan dasar kebhayangkaraan selama 6 minggu atau 1,5 bulan. Pendidikan tahap I ini dititikberatkan pada pendididikan fisik. Agar fisik para siswa kuat, disiplin dan memiliki mental yang kuat,’’ kata Sosianta.
Dikatakan, untuk membentuk tubuh yang kuat dan tegap, tiap siswa diwajibkan menyandang ransel seberat 7-10 kg. ‘’Tahap II para siswa baru dibekali ilmu pengetahuan tentang kepolisian dan perkembangan dunia. Termasuk keterampilan bela diri, menembak dan SAR. Serta pelatihan moral nilai nilai keimanan dan ketaqwaan. Setiap hari para siswa wajib menunaikan sholat 5 waktu berjemaah dan mengaji. Kini siswa yang sebelumnya belum bisa mengaji kini sudah bisa membaca al quran walau masih terbata-bata. Kita bermaksud membentuk polisi yang bermoral dan memiliki kompetensi,’’ ujar Sosianta.
Sosianta juga menjelaskan, kunjungan para siswa SPN ke rumah dinas bupati ini merupakan kali pertama. Tujuannya agar para siswa dapat mengetahui kondisi lingkungan pemerintahan di Rejang Lebong.
Dalam ekspedisi darat ini, para siswa dan pengasuh jalan kaki dari SPN menuju rumah dinas bupati. Jarak yang ditempuh sekitar 42 KM pulang pergi.
Sementara Bupati Rejang Lebong, Drs.H.Syamsul Effendi, MM mengapresiasi kunjungan para siswa SPN. Kegiatan ekspedisi darat dan kohesi social ini diharapkan dapat membangun hubungan social siswa dengan lingkungannya.
‘’Pemerintah kabupaten Rejang Lebong sangat mendukung program ini. Karena program ekspedisi darat dan kohesi social ini dapat menjadi bekal para siswa untuk berinterasi social serta mengerti dalam menjalankan tugas-tugas. Sehingga para siswa nantinya dapat menjadi aparat yang baik, mengayomi dan melindungi masyarakat. Salah satu dukungan Pemkab adalah, kita akan membangun jalan tembus dan SPN ke komplek Diklat di Danau Mas Harun Bastari,’’ kata bupati.
Bupati juga berharap, adanya sinergitas SPN dengan Pemkab. Kunjungan seperti ini dapat berlanjut agar kerjasama dalam pencegahan dan penanganan konflik dapat dilaksanakan dengan baik.
Selain itu, perlu juga adanya sinergitas dalam penciptaan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Karena factor keamanan harus menjadi perhatian serius agar pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan baik dan berintegritas.
‘’Saya harapkan para siswa ini dapat membanggakan keluarga, dan orang tua. Sebab, tidak mudah untuk masuk SPN. Selama seleksi dan pelaksanaan pendidikan banyak rintangan. Hanya orang-orang terpilih yang mampu lolos. Setelah menyelesaikan pendidikan di SPN jadilah polisi yang membanggakan. Jangan loyo dan letoy,’’ demikian bupati mengakhiri. (Heri)
Editor /: Heri/ MC RL)