BENGKULU, ramaonline.co – Pemuda Panca Marga (PPM) Provinsi Bengkulu harus solid untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta PPM juga harus peduli terhadap musibah yang saat ini melanda yang dikatakan bencana dunia, hal tersebut di sampaikan Danrem 041 Garuda Emas Bengkulu saat silaturahmi dengan PPM di ruang rapat lantai 1 Makorem, Senin 22/6/2020.
Lebih lanjut Jendral Bintang Satu ini menjelaskan PPM merupakan salah satu keluarga besar TNI maka dari itu sebagai perpanjangan tangan dari Korem PPM harus menunjukan kepeduliannya terhadap kondisi apapun yang terjadi di lingkungan daerah tinggal maupun di Indonesia, seperti saat ini kita ketahui yang sejak beberapa bulan terakhir hingga sekarang dilanda bencana bukan saja Negara Indonesia akan tetapi sudah dinyatakan sebagai bencana dunia yaitu Covid19.
Danrem mengatakan dari pantauan keseharian bahwa tingkat kesadaran masyarakat Bengkulu untuk taati Proktol kesehatan belum ada, maka dari itu sebagai anak pejuang anak TNI harus berbuat untuk membantu pemerintah dalam rangka mensosialisasikan pemutusan mata rantai Covid19 minimal dimulai dari diri kita sendiri selalu melaksanakan Protokol kesehatan kemudian sosialisasikan dilingkungan tempat tinggal agar masyarakat paham dan selalu taat untuk melaksanakan protokol kesehatan demi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, selanjutnya Yanuar Adil mengatakan terkait masalah rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang banyak menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan, kendati demikian keluarga besar TNI tidak tinggal diam dalam menyikapi hal ini yaitu dari Purnawirawan TNI memberikan masukan tentang HIP dan terakhir kemarin Persiden Jokowi sudah menyetop tentang HIP itu artinya sudah tidak dibahas karena saat ini pemerintah fokus penanganan Covid19.
selanjutnya dalam waktu dekat provinsi Bengkulu akan melaksanakan pilkada ‘pemilihan Gubernur dan Bupati untuk beberapa Kabupaten” Sebagai Pembina Danrem Yanuar Adil menegaskan dirinya tidak akan mengarahkan tujuan politik karena TNI itu Netral, sebagai warga Negara yang baik silakan saja PPM, FKPPI menyalurkan aspirasinya dalam menentukan politiknya tanpa ada ikut campur arahan dari Pembina, tutur Jendral Bintang satu yang juga masih berdarah Bengkulu.
Selain itu Ketua PPM H.Ahmad Kanedy,M.Hum menyampaikan ucapan terima kasih atas diberikannya waktu untuk dapat menerima silaturahmi kami dari PPm walau dalam kondisi pandemik Covid19, dan dalam pelaksanaan silaturahmi ini tetap taat akan Protokol kesehatan maka dari itu yang hadir hanya 10 orang dan ini sudah mewakili semua dari anggota PPM.
Ketua PPM juga melaporkan Kepengurusan PPM di lantik tanggal 5 Maret 2020, dari beberapa bulan sudah dilantik belum bisa maksimal untuk melaksanakan 3 program utama di karenakan beberapa hari setelah pelantikan kita dilanda musiba bencana Covid 19, kendati demikian untuk saat ini Program tersebut sudah mulai dilaksanakan seperti pembenahan organisasi untuk tempat koordinasi saat ini PPM bermarkas di Gedung Vetran, kedua regitrasi kembali anggota anggota PPM dan program yang ketiga yaitu membenahi PC Kabupaten Kota untuk dilaksanakan penyegaran kembali terhadap semua pengurus dan anggotanya.
Ahmad Kanedy yang akrab disapa Bang Ken ini sangat mengharapkan dukugan dari Pembina untuk setiap kegiatan program program yang dilaksanakan PPM dan sebagai bagian dari keluarga besar tentara untuk dilibatkan dalam momen momen kegiatan yang dilaksanakan Korem dan Kodim yang berada di Kota maupun Kabupaten.
Diakhir audensi Ketua PPM H.Ahmad Kanedy,SH.M.Hum menyerahkan ADRT PPM dan SK Kepengurusan PPM Provinsi Bengkulu kepada Danrem 041 GAMAS sebagai Pembina.(my)