Ketua DPC PDIP BS, Barli Halim mengatakan
“pengalaman beliau (Rosjonsyah-red) dua kali bupati Lebong dan berhasil dengan program pembangunannya. Salah satunya program yang menjadi percontohan daerah lain, termasuk Bengkulu Selatan belajar ke Lebong yaitu program digitalisasi E Command Center”.
“Saya orang PDIP, dan Pak Rosjonsyah merupakan Kader terbaik PDIP dengan rekam jejak yang luar biasa. Yakinlah adik sanak, ini calon yang terbaik untuk dimenangkan di pemilihan Gubernur ini. Jjangan ragu lagi dengan Pak Rosjonsyah, beliau mendampingi
Pak Rohidin yang mewakili kita dari Bengkulu Selatan. Tanghal 9 Desember, mari pastikan pilih nomor 2 Rohidin-Rosjonsyah”, Tegas Barli
Ketua Tim Kemenangan Rohidin-Rosjonsyah Bengkulu Selatan, Reskan Efendi menyampaiakan, “saya ditunjuk dan dipercaya untuk memenangkan pasangan Rohidin-Rosjonsyah di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu periode 2021-2024“.
“Calon Wakil Gubernur Rosjonyah dari lebong, selama menjadi Bupati Lebong, beliau mampu mengungguli Bengkulu Selatan yang jauh lebih lama umurnya. Sementara Rohidin putera asli daerah bengkulu selatan yang jenius yanh harus diikuti dan didukung untuk memajukan daerah. Kita bersatu, mari kita menangkan Pak Rohidin dan Pak Rosjonsyah”, tambah Reskan.
Calon Wakil Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah memperkenalkan diri dan memaparkan capaian program selama menjadi Bupati Lebong dua periode, salah satunya merupakan sistem digitalisasi yang modern dan pada kepemimpinannya selau meraih Predikat WTP, jalan mulus termasuk jalan sentra produksi sudah hotmix. Hasil pertanian produktif, beras lebong menyuplai ke berbagai daerah bahkan nasional pada masa pandemi. Membuat Perda Hukum Tanah Adat hutan TNKS 10 ribu lebih hektar untuk dikelola masyarakat. Membiayai siswa miskin berprestasi ke Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, IPB, UNIB bahkan hingga doktor, dll. Lebong tidak ada rumah yang tidak layak.
“Pembangunan jalan sentra produksi, irigasi pengairan baik yang menjadikan Lebong menjadi lumbung beras, sebelumnya Lebong Menyuplai beras untuk Kota Bengkulu 250 ton, begitupun Arga Makmur, Rejang Lebong dan lainnya”, ungkap Rosjonsyah.
Untuk membangun Bengkulu, ujarnya, “kita akan mensurvei jalan rusak, menyerap harapan masyarakat, baru dibahas untuk kami perjuangkan, itu tugas kami sebagai pemerintah daerah. Saya nggak banyak berjanji, tapi tugas saya jalankan, harapan masyarakat saya penuhi. Kalo saya cuma mau jadi wakil saja, saya sudah cukup jadi bupati dua periode”.
“Jika kami direstui, APBD akan dibagi rata untuk semua kabupaten, jadi tidak semata-mata kami dari kabupaten lebong dan Bengkulu Selatan kami fokuskan ke daerah kami. Semua harus rata dan adil.
Sebagai wakil saya akan memberikan masukan menyatukan menset untuk membangun Bengkulu”, tambah Rosjon.
Salah satu tokoh pemuda, Herman menyampaikan keluhan “Mewakili warga Desa Palak Bengkerung, kami sampaikan, kami butuh pemerataan pembangunan. Disini pak, listrik sering mati, pupuk sangat langka dan harganya sangat mahal, masalah air berkepanjangan”.
Selain itu, Herman mengungkapkan bahwa warga masih banyak menaruh harapan kepada Rohidin. Mewakili warga, Herman Mengapresiasi kehadiran Rosjonyah yangbtepah mengunjungi Desa Palak Bengkerung.
“Kami apresiasi kedatangan Pak Rosjonsyah. Kami semua sangat rindu kepada Pak Rohidin, kami masih menyayangi Pak Rohidin, kami sangat mencintai Pak Rohidn dan kami menaruh harapan besar untuk kepemimpinan Pak Rohidin. R2 harga mati, kami siap mendukung Rohidin-Rosjonsyah”, seru Herman.
Menanggapi keluhan Herman, Rosjonsyah menegaskan “Misi kami kedepan, daerah melimpah air akan dikembangkan menjadi tenaga listrik. Kerjasama bupati dan gubernur sangat diperlukan untuk mengatasi kelangkaan pupuk”.
“Saya tidak mau banyak berjanji, saya mendampingi Pak Rohidin dan kami akan survei kendala-kendala, keluhan masyarakat sebelum kita anggarkan untuk pemerataan pembangunan”, jelas Rosjon
Selanjutnya, Rosjonsyah minta doa restu dan dukungan untuk mendampingi Rohidin sebagai Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Bengkulu Periode 2021 -2024. (An)