Bengkulu Tengah , ramaonline.co – Penyakit Mulut dan Kaki pada ternak yang sedang melanda sekarang ini membuat cemas kalangan peternak. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah Endang Sumantri, SH, MH melaui Kabid Peternakan Gilbert, SPt saat dikonirmasi diiruang kerjanya, Senin (27/06) memaparkan bahwa Peternak hewan tidak perlu cemas dengan wabah PMK karena wabah terseut dapat diatasi. Khusus Kabupaten Bengkulu Tengah saat ini belum tampak adanya gejala PMK pada ternak. Dinas pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi wabah PMK pada ternak, salah satunya membagikan disinfekan kepada beberapa Peternak dan melakukan penyemprotan pada kandang ternak. “Untuk sementara ini kita masi di posisi negatif, maksudnya belum ada gejala yang posisif namun gejala-gejala yang mendekati memang sudah ada karena daerah kita sudah dikepung olah daerah yang sudah positif terkena PMK. Kita tetap siaga juga, adapun yang sudah kita lakukan dengan memagikan disinfektan seadanya kepada Peternak dan melakukan penyemprotan di kandang yang suda ada ternak” papar Gilbert.
Kabid Peternakan Gilbert juga menambahkan, Keamatan Pondok Kelapa merupakan Sentra peternakan terbesar di Kabupaten Tengkulu Tengah. Populasi ternak sapi yang dominan dengan julmah saat ini sekitar 800 ekor terdiri dari beragai varietas misalnya sapi Bali. Sentra peternakan di Kecamatan Pondok Kelapa rentan penularan Wabah PMK cukup beralasan karena terletak di pelintasan jalan nasional lintas barat. Selain Kecamatan Pondok Kelapa, sentra peternakan di Kabupaten Bengkulu Tengah juga terdapat di Kecamatan Pondok Kubang namun daerah ini ukan terletak di daerah pelintasan. (Hr)