Kota Bengkulu, ramaonline.id – Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dr. Suimi Fales, alias Wan Sui, mengelar reses masa sidang ke -1, Rabu (31/01/2024) pukul 14.00 s/d selesai..
Acara tersebut digelar di Pondok Nyantai Kelurahan Kebun Tebeng, dihadiri oleh sekitar 200 orang undangan. Acara berlangsung meriah dan didampingi oleh putranya, Muhamad Nisbah, S.Sos, MH, yang merupakan anggota DPRD Kota Bengkulu dari Dapil 4.
Dalam pidatonya Wan Sui memaparkan bahwa kesuksesan bukan hanya milik orang – orang kalangan ekonomi menengah keatas saja. Masyarakat dari kalangan ekonomi menengah kebawah juga memiliki kesempatan untuk sukses asal tekun dan mandiri.
” Bapak – ibu sekalian, terima kasih atas kehadirannya mengikuti reses hari ini. Perlu saya ceritakan kisah saya semasa kecil sebelum saya menjadi anggota Dewan ini. Dulu masa kecil sewaktu masih sekolah saya pernah jualan kantong asoi sepulang sekolah atau hari libur, jualan ikan, dan jadi pemulung. Lahir dari keluarga sederhana jumlah saudara 11 orang beradik” paparnya
Ditambahkan Wan Sui, Beliau berkecimpung di dunia politik diawali dengan bekerja sebagai tukang pasang sepanduk di Partai Kebangkitkan Bangsa (PKB), mencalonkan diri jadi Calon legislatif dari Dapil 4 Kota Bengkulu dan terpilih dua periode berturut- turut, periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019. Sampai saat ini menjadi anggota legislatif Provinsi Bengkulu periode 2019 – 2024, di partai yang sama.
” Saya terjun ke dunia politik berawal dari tukang pasang sepanduk di Partai Kebangkitan Bangsa . Memberanikan diri mencalon jadi anggota legislatif kota Bengkulu dari Dapil 4 patai tersebut. Alhamdullilah saya diamanahkan jadi anggota legislatif dua periode berturut – turut, periode 2009 – 2014 dan 2014 – 2019. Perhelatan politik di tahun 2019 yang lalu saya ikut bertarung merebutkan kursi di legislatif DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Kota Bengkulu. Alhamdullilah terpilih.” paparnya
Tahun politik 2024 ini Wan Sui dipercaya oleh partai yang telah membesarkan namanya untuk bertarung merebutkan kursi DPR RI Dapil Provinsi Bengkulu.
Acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta reses. Berbagai aspirasi disampaikan oleh peserta reses pada wakilnya sebagai masukan untuk diteruskan di forum legislatif. Aspirasi masyarakat meliputi insprastruktur, pendidikan, dan terkhusus pendidikan bagi masyarakat berkebutuhan khusus yang disampaikan oleh ibu Riri.
Wan Sui saat dikonfirmasi oleh awak media usai acara reses menyampaikan 3 point penting di reses hari ke-2 ini.
” Pertama, acara reses berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Antusias masyarakat untuk mengikuti reses ini luar biasa. Masyarakat benar- benar memanfaatkan moment bertemu langsung dengan wakilnya menyampaikan aspirasi untuk dibawa ke forum legislatif.” Paparnya
” Kedua, apa yang telah lakukan dan yang akan saya lakukan kedepan nanti. Selama ini saya telah menjadi wakil rakyat mulai dari bawah. Kedepanya, jika diamanatkan oleh masyarakat, terpilih menjadi anggota DPR Ri, moment reses ini akan dilaksanakan dalam skala yang lebih besar lagi” tambahnya.
” Ketiga, ada beberapa aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat yang menurut saya sangat luar biasa karena sepanjang pelaksanaan reses selama ini belum ada yang menyampaikan aspirasi tersebut. Ibu Riri tadi menanyakakan, bagaimana seorang anak tuna rungu menyampaikan kepada ibunya. Kalau dia tamat SMA nanti kuliah dimana, apa mungkin diterima, jika ia setelah selesai kuliah nanti bisa kerja dimana? ” tambah Wan Sui.
Lanjut Wan Sui, pertayaan- pertayaan seperti ini harus dijawab oleh Pemerintah, tidak bisa dibiarkan saja karena tidak boleh ada diskriminasi dalam dunia pendidikan, termasuk dalam perekrutan kerja nantinya.
Negara harus adil menangapi permasalahan lapangan kerja, sekolah bagi berkebutuhan khusus, dan pelatihan berkebutuhan khusus. Untuk memfasilitasi masalhj tersebut memang anggaran APBD dipastikan tidak cukup. Anggaran tersebut hanya bisa dicover oleh APBN, oleh karena itu tidak ada jalan lain kecuali berjuang lewat DPR RI.
“Kembali lagi, jika saya diamanatkan menjadi anggota DPR RI. Kita dapat memperjuangkan bagaimana dana APBN dapat dikucurkan ke Bengkulu untuk memfasilitasi aspirasi masyarakat, diantaranya yang disampaikan oleh ibu Riri tadi” tutup Wan Sui. (Heri)