Gubernur Rohidin Minta PGRI Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Empat Faktor Ini

Bengkulu, Ramaonline.Co – Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk dapat berperan memperbaiki mutu pendidikan.

Karena, kata Gubernur, persoalan dunia pendidikan saat ini tidaklah semudah dulu lagi, begitupun tujuan yang akan dicapai tidaklah hanya satu saja.

Menurutnya, ada empat faktor yang dapat memperbaiki mutu pendidikan di era abad 21 ini yaitu, dengan memiliki kemampuan kompetensi, komunikasi, inovasi dan kolaborasi.

“Ada perubahan, pergeseran pradigma pendidikan di era 21 ini. Untuk itu perlu ada empat faktor kemampuan dari seorang pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu, kompetitif, komunikatif inovatif serta kolaboratif,” jelas Gubernur Rohidin, saat membuka Konferensi XXII Provinsi PGRI Bengkulu, di hotel ternama Kota Bengkulu, Minggu (9/8).

Selain itu, Gubernur Rohidin berharap konferensi ini dapat melahirkan orang-orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan.

“Sebagai wadah organisasi profesi, tentu teman-teman PGRI akan menjaga nilai-nilai itu. Artinya, boleh ada masa pergantian pengurus, tapi organisasi ini harus tetap berlanjut. Berkesinambungan itu yang penting,” pungkasnya.

Ketua Pengurus Profesi PGRI Prof. Sudarwan Danim menegaskan, konferensi ini bukan untuk mengganti kepengurusan, tapi bagaimana dapat terus berorganisasi dan bekerja dengan baik, siapapun orangnya.

“Dalam beorganisasi itu tidak perlu kita tanyakan berapa lama berkarir, tapi yang pelu kita tanyakan selama dia berkarir itu dia melaksanakan apa,” tegas Sudarwan Danim.

Dilakhir masa jabatannya ini, Sudarwan berharap pengurus yang PGRI baru dapat menunjukan kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi profesi tersebut.

Sementara hasil Konferensi XXII Provinsi PGRI Bengkulu telah menetapkan Haryadi sebagai Ketua Umum PGRI provinsi Bengkulu untuk periode 2020-2025 karena berhasil mendulang suara terbanyak dalam pemilihan.

Saat ini, Haryadi masih tercat*Gubernur Rohidin Minta PGRI Tingkatkan Mutu Pendidikan dengan Empat Faktor Ini*

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta kepada Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) untuk dapat berperan memperbaiki mutu pendidikan.

Karena, kata Gubernur, persoalan dunia pendidikan saat ini tidaklah semudah dulu lagi, begitupun tujuan yang akan dicapai tidaklah hanya satu saja.

Menurutnya, ada empat faktor yang dapat memperbaiki mutu pendidikan di era abad 21 ini yaitu, dengan memiliki kemampuan kompetensi, komunikasi, inovasi dan kolaborasi.

“Ada perubahan, pergeseran pradigma pendidikan di era 21 ini. Untuk itu perlu ada empat faktor kemampuan dari seorang pendidik untuk meningkatkan mutu pendidikan yaitu, kompetitif, komunikatif inovatif serta kolaboratif,” jelas Gubernur Rohidin, saat membuka Konferensi XXII Provinsi PGRI Bengkulu, di hotel ternama Kota Bengkulu, Minggu (9/8).

Selain itu, Gubernur Rohidin berharap konferensi ini dapat melahirkan orang-orang yang memiliki kemampuan untuk memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan.

“Sebagai wadah organisasi profesi, tentu teman-teman PGRI akan menjaga nilai-nilai itu. Artinya, boleh ada masa pergantian pengurus, tapi organisasi ini harus tetap berlanjut. Berkesinambungan itu yang penting,” pungkasnya.

Ketua Pengurus Profesi PGRI Prof. Sudarwan Danim menegaskan, konferensi ini bukan untuk mengganti kepengurusan, tapi bagaimana dapat terus berorganisasi dan bekerja dengan baik, siapapun orangnya.

“Dalam beorganisasi itu tidak perlu kita tanyakan berapa lama berkarir, tapi yang pelu kita tanyakan selama dia berkarir itu dia melaksanakan apa,” tegas Sudarwan Danim.

Dilakhir masa jabatannya ini, Sudarwan berharap pengurus yang PGRI baru dapat menunjukan kemampuannya untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi profesi tersebut.

Sementara hasil Konferensi XXII Provinsi PGRI Bengkulu telah menetapkan Haryadi sebagai Ketua Umum PGRI provinsi Bengkulu untuk periode 2020-2025 karena berhasil mendulang suara terbanyak dalam pemilihan.

Saat ini, Haryadi masih tercatat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Utara. (sumber MC Provinsi)

Pos terkait