Kembali Basyaruddin dikaitkan atas statement ESP di Podcast tribun sumsel

RAMAONLINE-PALEMBANG – Kembali viral statemen Edi Santana Putra atau lebih dikenal dengan ESP mantan Walikota Palembang 2003 hingga 2013 ini menyinggung sosok sosok kriteria yang bakal mampu untuk memimpin Palembang 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan beliau pada saat hadir sebagai tamu podcast tribun Sumsel jum’at (11/02). Dikutip dari berita Tribunsumsel pada Minggu (12/02), Dalam wawancara yang dihost oleh Kepala Newsroom Tribun Sumsel-Sriwijaya Post, Hj Weny Ramdiastuti itu, satu jam lebih ESP menyampaikan keluh dan kesah beliau melihat kondisi yang terjadi di kota Palembang dalam kurun waktu belakangan ini,

“Mari teman-teman lihat figur yang cocok untuk kota Palembang ke depan. Siapa yang sanggup bersikap Kota Palembang seperti dulu. Kalau berpikir positif akan muncul ide-ide cemerlang. Saya inginkan seperti itu,” katanya, saat membuka wawancara tersebut.

Lanjut ESP,” Itu harapannya saya dan kita semua, karena tinggal meneruskan. Dengan inovasi sedikit saja bisa lebih baik, tapi nyatanya tidak bahkan jadi turun,” ujar beliau.

Dulu Medan dan Palembang sama-sama dijuluki sebagai kota metropolitan sumatera, dan pada masa saya Palembang mampu mengalahkan Medan Sumatera Utara Dari sisi kebersihan, perizinan, transportasi publik dan lain-lain, Itu di Indonesia bukan lokal Sumsel saja,” ungkapnya dengan nada kesal.

Mewujudkan Palembang yang bersih dan semarak itu haruslah Pemimpin yang memiliki kemauan yang keras, pemikir dan memiliki konsep jitu untuk mencari solusi dan jalan keluarnya, kemudian saat ditanya host, siapa kriteria tersebut? dengan menyebutkan beberapa nama Bacalon Wali Kota Palembang yang bakal maju seperti Ratu Dewa, Yudha Mahyuddin, Akbar Alfaro, H Nasrun Umar (HNU), Fitri Agustinda? ESP tidak memberikan pilihan, melainkan beliau justru menjawab dengan politis,” Yang Jelas haruslah lebih dari saya,” Tutupnya.

Dalam sesi wawancara podcast tersebut ESP juga menyinggung sekaligus menghimbau Masyarakat Kota Palembang untuk melihat secara baik dan untuk mencari sosok yang paling terbaik, serta kecermatan dalam mengkaji aspek-aspek yang dibutuhkan kota Palembang saat ini, seperti kriteria pasangan calon kombinasi ASN dan Politisi, ASN dan Swasta dan lain-lain, ini penting untuk menjadi tolak ukur pemimpin yang bersih dan bersinergi kedepan, ia harus paham Administrasi, bisa mengatur organisasi dan sudah matang dan terbentuk, ujarnya.

Melihat statemen ESP ini Publik Kembali menerka-nerka dan berspekulasi, siapakah sosok yang sesuai kriteria beliau? Pertama, yang menjadi Pertanyaan? Mengapa ESP tidak memberikan pilihan dengan nama-nama yang disebutkan host pada podcast tersebut? Enggankah? atau tidak ada kriteria beliau dari nama-nama itu?, kedua, statemen ESP menyoal kombinasi pasangan bacalon yakni ASN Vs Politisi, paham berAdministrasi, sudah matang, berkemampuan dan sudah terbentuk, spekulasi publik kembali merujuk pada Basyaruddin Akhmad yang hari ini satu-satunya Bacalon yang mulai mengsosialisasikan pasangan nya dari jalur Politisi senayan, kemudian matang dan sudah terbentuk juga melengkapi spekulasi public pada sosok Basyaruddin Akhmad dengan melihat kemampuan beliau seorang teknokrat yang Visioner, terbukti dengan banyaknya prestasi dan jabatan yang diemban dan dipercayai kepadanya hari ini…Wallahuallam….

Penulis: Arianto amp (Direktur Eksekutif LemKoPI-Nusantara)

Pewarta/Editor : Cungtuian80

Pos terkait