Kepala Desa Pekik Nyaring Tekankan Pentingnya Regnerasi Petugas Penanganan Jenazah Di Desa

 

Bengkulu Tengah, ramaonline.id – Pemerintah Desa Pekik Nyaringv mengelar pelatihan Kapasitas Kelembagaan Agama (Rubiah), Kamis (27/07/2023) bertemoat di Balsi Desa Pekik Nyaring  Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua MUI Bengkulu Tengah, H. Tarmisi, S.Pdi sebagai pemateri acara, Ketua KUA Kecamatan Pondok Kelapa, Imam Setiawan sebagai pemateri acara, Camat Pondok Kelapa,  Babinsa, Babinkantibmas, Pendamping Desa, serta tamu undangan lainnya.

Acara berlangsung tertip dan antusias oleh peserta saat diberi kesempatan bertanya ketika narasumber selesai menyampaikan materi. Para peserta dengan semangat mengajukan beberapa pertanyaan seputar penanganan jenazah sebelum pemakaman.

Setiap pertanyaan  peserta semuanya dijawab oleh pemateri sesuai dengan intensitasnya, jika para peserta masih belum puas terhadap  jawaban yang diberikan, narasumber memberikan kesempatan kepada peserta untuk datang berdiskusi di Kantor KUA Kecamatan Pondok Kelapa.  Acara diakhiri dengan praktek Rubiah penanganan jenazah.

Kepala Desa Pekik Nyaring, Noval Ananda, SH , saat diwawancarai memaparkan bahwa selama ini kejadian di Desa yang menangani pengurusan jenazah hanya kalangan orang tua saja,  dan orang- orang itulah. Diadakannya pelatihan ini diharapkan menumbuhkan kesadaran kepada masyarakat bahwa pentingnyaa regnerasi petugas penanganan jenazah.

”  Selama ini yang terjadi di Desa untuk penanganan jenazah, hanya oleh kalangan orang tua saja, mereka itu- itulah yang mengerjakan. Dikwhatirkan jika mereka juga meningal dunia maka pihak Desa mengalami kesulitan untuk mencari penganti orang yang bisa menangani pengurusan jenazah” papar Noval.

Ditambahkan Kepala Desa, Kegiatan Pelatihan ini juga diharapkan akan menumbuhkan kesadaran masysrakat akan pentingnya regnerasi petugas penanganan jenazah,  rencananya  akan dibentuk petugas di setiap Dusun yang ada dii Desa.

Desa Pekik Nyaring memiliki 5 Dusun. Dalam pellatihan ini ada 4 orang setiap Dusun, terdiri 2 orang laki- kaki dan 2 orang perempuan Untuk diketahui kegiatan ini baru pertama kali ini dilaksanakan di Desa Pekik Nyaring. (Heri)

Pos terkait