Bengkulu, ramaonline.id – Ketua Pengadilan Tinggi Bengkulu, Humuntal Pane, resmi memasuki masa purnabakti terhitung sejak 1 September 2024.
Acara pelepasan dilakukan langsung oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Muhammad Syarifuddin, yang berlangsung di Balai Raya Semarak Bengkulu, Senin (2/9/2024).
Humuntal Pane telah mengabdikan dirinya selama 41 tahun dan bertugas di 16 kota di 13 provinsi yang berbeda, mulai dari kota besar hingga pulau-pulau terluar di Indonesia bagian Timur.
Prosesi Wisuda Purnabakti ditandai dengan penanggalan kalung jabatan dan tanda jabatan hakim dari Humuntal Pane, yang kemudian diserahkan kepada Ketua Mahkamah Agung RI, Muhammad Syarifuddin. Setelah itu, kalung bunga melati dan plakat diserahkan sebagai simbol penghargaan.
Dalam sambutannya, Syarifuddin menjelaskan bahwa dedikasi seorang hakim semakin diuji dengan beratnya tugas-tugas yudisial. Rutinitas seorang hakim bukan hanya sekadar menjalankan persidangan atau mempelajari berkas perkara, tetapi yang lebih berat adalah saat harus mengerahkan pikiran dalam mempertimbangkan suatu putusan, yang melibatkan pergulatan nurani, serta menimbang baik dan buruk, manfaat, dan konsekuensi putusan tersebut bagi nasib orang lain.
“Ujian terberat seorang hakim adalah mempertahankan integritasnya. Ibarat Benteng Marlborough yang berdiri kokoh di Kota Bengkulu, seorang hakim juga harus memiliki benteng yang tangguh dalam sanubarinya. Integritas yang kuat, profesionalisme yang tinggi, serta kesetiaan pada nilai-nilai keadilan dan kebenaran. Sehingga, sedahsyat apa pun godaan yang datang, dapat dihadapi dengan baik dan profesional,” kata Syarifuddin.
Yang menarik, momen purnabakti Humuntal Pane ini dilepas dengan pantun oleh Syarifuddin, yang menciptakan suasana haru bercampur riang gembira.
“Benteng Marlborough di Kota Bengkulu, letaknya di pantai bertepian, 41 tahun dedikasi telah berlalu, terima kasih atas segala pengabdian,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, beserta istri, Derta Rohidin, turut hadir untuk melepas Humuntal Pane. Secara khusus, Rohidin menyampaikan terima kasih atas sinergi yang terjalin bersama pemerintah dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah selama ini.
“Kami mengenal Bapak Humuntal Pane ini sebagai rekan kerja yang baik, beliau sudah seperti kakak sekaligus sahabat. Orangnya sangat ramah. Selamat purnabakti, selamat berkumpul bersama keluarga. Pesan kami, walaupun nanti beliau sudah tidak di Bengkulu, tetap selalu ingat dengan Bengkulu,” ujar Rohidin. (Redaksi MC)