BENGKULU, RAMAONLINE.co — Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto pimpin rapat tindak lanjut pelaksanaan Car Free Day di Kota Bengkulu, Kamis (23/1/2020).
Car Free Day ini telah dilaunching pada 27 Oktober 2019 lalu dan akan dilaksanakan secara regular sepanjang tahun 2020 dengan rute mulai dari Bundaran Simpang Bank Indonesia (BI) hingga simpang masjid Jami. Kegiatan rutin ini akan digelar dua kali dalam satu bulan yaitu pada Minggu pertama dan ketiga setiap bulan.
Kendati hal tersebut sudah berjalan tahun lalu, namun dianggap belum optimal sehingga perlu dilakukan rapat koordinasi terkait dengan penetapan SK penyelenggaraan Car Free Day.
“Sekarang bagaimana tindak lanjut dari launching yang sudah dilakukan. Jangan sampai sebatas launching tidak ada tindak lanjut pelaksanaannya,” tutur Gotri.
Dijelaskannya untuk itulah pemerintah provinsi Bengkulu bersama pihak yang terlibat melakukan rapat koordinasi serta menyusun SK penanggung jawab penyelenggaraan, penjadwalan, dan denah lokasi agar nanti pelaksanaaan di bulan Februari terkoordinir dengan baik.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menerangkan selama ini penyelenggaraan Car Free Day salah satunya terkendala oleh masalah lalu lintas karena belum ada SK penanggung jawabnya.
Melalui rapat ini dikatakannya akan dibagi masing- masing penanggung jawab setiap bagian pelaksanaan hingga rencana rangkaian aktifitas kegiatan selama satu tahun.
Kegiatan Car Free Day akan melibatkan seluruh instansi vertikal dan pemerintah Kota Bengkulu, termasuk BUMN dan BUMD yang ada. Selain itu juga akan menggandeng berbagai komunitas untuk berpartisipasi memeriahkan kegiatan dua mingguan ini.
Atas saran dan masukan dari beberapa pihak, lokasi Car Free Day juga akan di perpendek dari simpang masjid Jamik hingga simpang Butinara untuk mengurangi titik penutupan jalan yang akan mengganngu kelancaran lalu lintas dan aktifitas warga lainnya.[ct]