BENGKULU, ramaonline.co – Bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Bengkulu atas musibah keracunan massal yang menimpa santri di pondok pesantren Hidayatul Qomariyah beberapa hari lalu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah hadir berkunjung dan menyerahkan bantuan kepada pengurus pondok pesantren, Selasa (25/8).
Rohidin menyampaikan pesantren merupakan tempat yang baik untuk mencetak generasi masa depan yang unggul dan berkualitas menegakkan kalimat Allah SWT. Untuk itu, pola hidup sehat harus diterapkan di lingkungan pesantren.
“Alhamdulillah kondisi para santri telah membaik, dan telah pulih kembali,” ujar gubernur saat menyerahkan bantuan di pondok pesantren Hidayatul Qomariyah, Selasa (25/8).
Lebih lanjut, gubernur berpesan kepada para santri agar dapat menjaga pola hidup sehat. Seperti rutin melakukan cek kondisi dapur, saluran air, maupun tempat menyimpan makanan bagi para santri sehingga kebersihannya terjamin.
Selain itu, menurut Rohidin, aktivitas di pesantren perlu dihiasi dengan beberapa kegiatan produktif, jadi selain memperoleh ilmu keagamaan santri juga mendapatkan pengalaman lain, seperti bercocok tanam, olahraga, maupun lainnya.
“Mungkin dapur, sumber air, tempat menyimpan makanan perlu menjadi perhatian untuk di cek secara berkala. Perhatikan betul bagaimana kebersihannya, sehingga kesehatan para santri dapat terjamin. Kemudian, terapkan pola hidup produktif, di samping ilmu agama digapai, pengalaman lainnya juga diperoleh,” terangnya
Sementara pengurus pondok pesantren Hidayatul Qomariyah Choerul Anam mengungkapkan sebanyak 65 santri (62 putri dan 3 putra) terindikasi keracunan makanan, dan sudah tertangani oleh tim kesehatan.
“Alhamdulillah kondisi santri telah pulih, dan sudah pulang ke pondok, tinggal 1 orang lagi yang masih dirawat di RS. Terimakasih pada pemprov yang sudah datang dan peduli kepada kondisi para santri,” ungkapnya
Adapun bantuan yang disampaikan Pemprov kepada Pondok pesantren Hidayatul Qomariyah, 1 unit Kulkas, 59 karung beras, 50 paket lauk pauk, 120 paket makanan anak, serta beberapa alat olahraga (tenis meja, satu set Volly). ( sumber MC Provinsi )