MUARA ENIM – Diduga pelampung terbalik saat mandi disungai, dua pelajar ditemukan tewas usai hanyut dan hilang di aliran Sungai Lubai tepatnya di Desa Aur, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Rabu (22/1).
Korban diketahui yakni Aisyah (14) dan Yulia (14) keduanya pelajar SMP Negeri 1 Lubai, warga Dusun Aur, Kecamatan Lubai, Muara Enim. Korban atas nama Aisyah pertama kali ditemukan pukul 02.00 WIB. Setelah sebelas jam dilakukan pencarian akhirnya korban kedua atas nama Yulia berhasil ditemukan pukul 13.30 WIB.
Kapolres Muara Enim AKBP Afner Juwono melalui Kapolsek Lubai AKP Akhmad Bakri mengatakan, kedua korban ditemukan tewas usai mandi disungai bersama teman-temannya, Selasa (21/1) sekitar pukul 16.00 WIB. “Korban beserta teman-temannya berjumlah 12 orang mandi di Sungai menggunakan pelampung berupa ban dalam mobil. Pada saat asyik berenang, pelampung yang digunakan kedua korban terbalik hingga hanyut terbawa derasnya arus,”kata AKP Akhmad dikonfirmasi, Rabu (22/1).
Mengetahui korban hanyut, teman korban bernama Alfin sempat berusaha menolong dengan cara menarik rambut korban. Namun terlepas sehingga kedua korban pun tenggelam. Lalu teman-teman korban langsung naik keatas dan melaporkan kejadian tersebut ke warga guna minta pertolongan. “Setelah hanyut, kedua korban pun sempat hilang disungai dan tim gabungan dari Polri, TNI dan BPBD Muara Enim diterjunkan mencari keberadaan korban,”ujarnya.
Pencarian terhadap kedua korban pun cukup memakan waktu karena kondisi sungai yang cukup dalam dan deras. Namun pencarian korban pun membuahkan hasil. Korban atas nama Aisyah berhasil ditemukan pukul 02.00 WIB. Sadangkan Yulia berhasil ditemukan pukul 13.30 WIB. “Kedua korban Aisyah dan Yulia ditemukan dalam kondisi tewas berada sekitar 100 meter dari lokasi korban tenggelam saat mandi di Sungai,”ungkapnya.
Selanjutnya, jasad kedua korban pun langsung dievakuasi petugas lalu dibawa kerumah duka masing-masing untuk disemayamkan.(ozi)
source: sumeks