Pembangunan Jembatan Gantung Desa Kelilik Diduga Banyak Kejanggalan

Kepahiang, ramaonline – Dana desa atau ADD(anggaran dana desa)yang di kucurkan oleh pemerintah pusat bertujuan untuk melakukan pembangunan yang merata.agar tidak ada lagi daerah yang biasa di sebut desa tertinggalitula yang melatarbelakangi pemerintah memberikan dana untuk daerah pedesaan.

Seperti salah satu desa dikabupaten Kepahiang yaitu desa kelilik kecamatan kepahiang yang tahun 2019 mendapatkan dana desa yang jumlahnya hampir satu miliyar, dari dana  yang dikelola desa itu dibangunkan salah satu jembatan gantung sepanjang 65 Meter, dengan nilai pagu  dana sebesar sebesar Rp.689.407.782; ( Enam Ratus Delapan Puluh Sembilan juta Empat Ratus Tujuh Ribu Tujuh Ratus Delapan Puluh Dua Rupiah), yang pembangunan jembatan gantung ini disinyalir bermasala karena dengan kasat mata banyak  sekali  kejanggalan  kejanggalan Hal ini dikatakan salah Seorang narasumber  masyarakat yang enggan disebutkan ditulis  namanya.

menurut narasumber yang meminta namanya di rahasiakan.adalah di saat pekerjaan sedang berjalan.RAB sudah di rubah sebanyak tiga kali.begitu juga dengan harian orang kerja(HOK) dari 85.000 rupiah cuma di bayar 70.000 bahkan TPK tidak ada memegang RAB dan gambar.begitu juga dengan bendahara di desa tersebut ada dua bendahara yaitu bendahara desa dan bendahara TPK.              Yang lebih anehnya lagi pekerjaan pembuatan jembatan ini di kerjakan oleh pihak ke tiga atau di borongkan sedangkan dalam aturannya apa pun pekerjaan yang menyangkut dengan dana desa harus di kerjakan oleh masyarakat setempat tidak boleh di borongkan dengan orang lain. Berlian Azhari. Spd,sebagai kepala desa kelilik terkesan enggan menjawab pertanyaan wartawan media ini.saat di konfirmasi melalui pesan singkat whatsApp.(Fhy).

Pos terkait