Pemdes Desa Sukarami Ikut serta program penghijauwan penanaman seribu pohon

Bengkulu Selatan |Ramaonline.id

Pemdes Desa Sukarami Infodesaku Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu program pemerinta untuk penghijauwan yang bikin alam indah dan sejuk disekeliling kita tanam pohon serentak yang jatuh pada senin (20/3/2023 )hari ini.

“ProgramSalah satunya dengan melakukan gerakan menanam seribu pohon seperti yang dilakukan oleh Pemdes Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan

Kegiatan Penanaman Seribu pohon ini dihadiri oleh Kades Hedi kosomo,perangkatnya,toko masyarakat, pendamping Desa Lokal dan kecamatan dan jajarannya,perangkat Desa lainya

saat penanaman di lokasi kades Desa sukarami

Penanaman pohon tersebut dilakukan di Desa Sukarami Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan  Berbagai jenis pohon ditanam terutama Pohon Doren oleh Pemdes  Total sebanyak 1000 pohon ditanam sebagai bentuk aksi kepedulian lingkungan Pemdes terhadap lingkungan di sekitar Desa pemeritahanya yaitu Desa Sukarami.

Dalam Sambutannya Kades Hedi Kosomo mengatakan,” penanaman seribu pohon ini sangat bagus karena bisa melestarikan lingkungan dan bisa mencegah bahaya longsor ataupun banjir ,” ucapnya.

Sambung Kades, kegiatan tersebut merupakan langkah Pemdes  dalam melestarikan lingkungannya dan mengajak untuk semua masyarakat Desa Sukarami menjaga kelestarian lingkungannya.

“Jika kita baik pada alam, maka alam akan memberikan hal yang baik juga pada kita. Kegiatan menanam pohon ini merupakan bentuk kepedulian Pemdes dan membantu program Pemerintah pusat melalui pemerintah Desa untuk sama sama menjaga lingkungan terutama di Desa kita ini.  “ungkapnya.”

Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap alam, kegiatan penanaman pohon ini mengantisipasi bencana alam pada musim hujan dan bisa buat lingkungan sejuk dan segar.” lanjutnya.

“harapnnya.gerakan menanam pohon ini akan dilanjutkan dengan gerakan lainnya, yaitu perawatan. Dengan demikian pohon yang ditanam tidak akan mati karena tidak ada perawatan. Sehingga bisa dinikmati kelak anak cucu kita.”tutupnya.

 

Laporan  : An

Editor.      : Redaksi

Pos terkait