Curup, Ramaonline.co – Pemda Kabupaten Rejang Lebong melalui Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) dan Dinas PUPR telah melakukan percepatan penyerapan anggaran kegiatan pembangunan pada tahun 2021.
Kepala BPKD Rejang Lebong Wuwun Mirza saat dikonfirmasi, Senin (8/2/21) menjelaskan bahwa percepatan penyerapan anggaran ini dilakukan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian masyarakat di tengah pandemi COVID-19 serta adanya perubahan sistem pengelolaan keuangan daerah dari aplikasi pembayaran Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dari Kementerian Keuangan ke aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dari Kementerian Dalam Negeri. SIPD lebih mendetail dan terperinci dibandingkan dengan SIMDA. Pelaksanaan aplikasi SIPD ini Wuwun mengakui pihaknya masih terkedala dengan SDM sehingga belum berjalan normal, masih didampingi oleh pihak BPKP Provinsi Bengkulu.
“Teman-teman dari Dinas PUPR Rejang Lebong juga telah mulai melaksanakan lelang pra DIPA melalui rencana kerja dan anggaran atau RKA tahun 2021. Percepatan pela
ksanaan kegiatan tahun 2021 bertujuang agar terjadi pertumbuhan ekonomi. Percepatan penyerapan anggaran oleh dinas PUPR ini merupakan hal positif dan menjadi contoh bagi dinas/instansi lainnya mengingat daerah saat ini mulai melakukan pergantian aplikasi pembayaran Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dari Kementerian Keuangan ke aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) dari Kementerian Dalam Negeri,” papar Wuwun.
Lanjut Wuwun, Pemkab Rejang Lebong merupakan daerah pertama di Provinsi Bengkulu yang menerapkan sistem keuangan SIPD
“Kita merupakan daerah pertama yang mulai melaksanakan sistem keuangan ini dengan pendampingan dari BPKP Provinsi Bengkulu mengingat masih terkenkala SDM yang ada. SIPD ini mengatur pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan, penatausahaan, pertangung jawaban sampai dengan pelaporan semuanya terakomodir secara terperinci. Jenis pekerjaan pada SIPD juga sudah dirinci menjadi sub kegiatan sedangkan di SIMDA masih diakomodir secara gelondongan, pekerjaan di SIMDA masih bentuk kegiatan,” paparnya (Heri Adv)