BENGKULU, ramaonline.co – Penguatan kelembagaan maupun Instansi sangat penting untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Menurut Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah yang berhasil mendorong lembaga – lembaga pemerintah maupun pendidikan naik tingkat, guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Sehingga dapat mempercepat kemajuan sebuah daerah.
Hal yang sama juga disampaikan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu Prof. Sirajuddin. Bahwa penguatan kelembagaan di suatu daerah akan banyak memberikan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“Saya kira ini adalah suatu kemajuan untuk mengejar ketertinggalan dengan provinsi lain dan itu sangat besar dampaknya terhadap pengembangan SDM, termasuk dampak ekonomi yang akan berimbas ke sana,” jelas Prof. Sirajuddin.
Salah satu peningkatan kelembagaan yang didorong oleh Pemprov Bengkulu adalah peningkatan Polda Bengkulu dari yang sebelumnya Tipe B menjadi Tipe A, lalu ada peningkatan Korem 041 Gamas Bengkulu juga resmi naik menjadi Tipe A, menyusul Pangkalan TNI AL (Lanal) Bengkulu serta proses konversi IAIN Bengkulu menjadi Universitas Islam Negeri (UIN).
Sementara itu juga dijelaskan oleh Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno, bahwa banyak perubahan yang terjadi diantaranya adalah struktur kelembagaan Polda Bengkulu sejak di tetapkan menjadi Tipe A.
“Yang jelas untuk struktur berubah, kepangkatan termasuk Kapolda dari bintang satu menjadi bintang dua, dari Brigjen menjadi Irjen, Wakapolda dari Kombes menjadi Brigjen, lalu pejabat utama yang dulu setingkat Kabid AKBP sekarang semua sudah Kombes,” jelas Kombes Pol Sudarno.
Perkembangan zaman yang semakin cepat dan dinamis juga menuntut Instansi untuk semakin meningkatkan kemampuan serta pelayanannya. Peningkatan Polda Bengkulu tentu memberikan dampak positif diantaranya peningkatan kemampuan personil Polda Bengkulu.
“Karena juga tantangan di lapangan juga mengalami peningkatan sehingga tingkat profesionalisme personil diharapkan juga meningkat, baik pelayanan kepada masyarakat yang sifatnya administratif seperti misalnya di Samsat maupun pelayanan di bidang pelayanan hukum,” papar Kombes Pol Sudarno.
Salah satu trobosan yang baru – baru ini dilakukan adalah Samsat Virtu dan Samsat Drive Thru yang merupakan kolaborasi Pemprov Bengkulu melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Ditlantas Polda Bengkulu, serta PT Jasa Raharja.
Samsat Virtu dengan slogan “Urusan Gampang Nian” merupakan tindak lanjut layanan di luar jam kerja, yang bisa melayani pukul 15.00 – 21.00 WIB. Sehingga ini memungkinkan masyarakat leluasa membayar kewajiban pajak kendaraannya tanpa mengganggu aktivitas jam kerja.
“Polisi itu selain penegakan hukum, pelayanan perlindungan kepada masyarakat, Polisi juga melakukan pelayanan seperti juga penerbitan SIM, STNK, BPKB, contohnya sekarang pembayaran Samsat bisa secara virtual, itulah bentuk – bentuk peningkatan pelayanan yang memudahkan masyarakat, jadi lebih baik, lebih mudah, lebih cepat dan tidak ada pungutan – pungutan selain pungutan resmi,” pungkasnya.
(Sumber MC Prov/rdks)