Bengkulu, ramaonline.id – Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) Gerakan Pramuka Provinsi Bengkulu, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka 07 Bengkulu tahun 2024.
Acara ini berlangsung di Aula Rafflesia BPSDM Provinsi Bengkulu pada Jumat (20/09).
Gubernur Rohidin menyampaikan harapan besar untuk kemajuan dan keberlangsungan gerakan pramuka di seluruh penjuru Bumi Rafflesia.
Menurutnya, gerakan pramuka yang berperan sebagai organisasi pendidikan non formal harus mampu menjadi benteng pembentukan karakter generasi muda di tengah derasnya arus teknologi global.
“Lewat Rakerda ini, kita harus memperkuat organisasi Pramuka, serta menjalin kerja sama lebih erat dengan para pemangku kepentingan,” pesan Gubernur Rohidin.
“Kita ingin Panca Dharma dan Tri Satya benar-benar diterapkan, bukan hanya slogan, dan untuk itu pramuka tak bisa bekerja sendiri.”
Sebagai Kamabida, Gubernur Rohidin juga menekankan pentingnya membangun kebersamaan dalam setiap kegiatan pramuka.
“Kwarda, Kwarcab, hingga Gugus Depan di sekolah-sekolah dan instansi harus makin aktif dan eksis di tengah masyarakat, memperlihatkan bahwa Pramuka selalu hadir untuk membina dan mendampingi generasi muda,” imbuhnya.
Sementara Ketua Kwarda 07 Bengkulu, Hamka Sabri, menyampaikan bahwa selain pelaksanaan Rakerda yang akan berlangsung selama dua hari, juga dilakukan penandatanganan MoU dengan tujuh instansi, seperti BPBD, BNN, Basarnas, Badan POM, dan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu.
“Penandatanganan MoU ini merupakan upaya untuk memperkuat kerja sama yang telah terjalin. Dengan adanya payung hukum yang jelas, gerakan pramuka dan instansi terkait dapat bekerja lebih optimal dan sesuai regulasi yang ada,” jelas Hamka Sabri.
Melalui sinergi yang terjalin, Gerakan Pramuka Bengkulu diharapkan terus berkontribusi nyata dalam membentuk generasi muda yang berkarakter dan berdaya saing, siap menghadapi tantangan zaman.
[Redaksi MC]