Rakorwil JSIT, Asisten III: SIT Dapat Jadi Pusat Pemberdayaan Masyarakat

BENGKULU, RAMAONLINE.co — Asisten III Setda Provinsi Bengkulu Gotri Suyanto, Sabtu (25/1), membuka secara resmi Rapat Koordinasi Wilayah Jaringan Sekolah Islam Terpadu Indonesia (JSIT) Wilayah Bengkulu.

Disampaikan Asisten III Gotri Suyanto bahwa Sekolah Islam Terpadu tidak hanya dapat tempat bagi siswa dan siswinya untuk mendapatkan ilmu Agama, namun juga lingkungan disekitarnya.

“Kegiatan ini dapat menjadi momentum agar peran Sekolah Terpadu Islam dapat berkembang menjadi pusat peradaban serta menjadi pusat pelaksanaan dakwah baik untuk siswa, orang tua, maupun masyarakat,” jelasnya.

Gotri menambahkan salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah membuat SIT menjadi pusat pemberdayaan masyarakat, seperti memanfaatkan Masjid.

“Masjid tidak hanya untuk para siswa dan guru tetapi secara terbuka dapat bermanfaat bagi masyarakat, masyarakat dapat diterima oleh masjid SIT bahkan dapat digunakan ke arah perbaikan ekonomi, lokasi sekolah dapat dimanfaatkan sebagai pengembangan ekonomi masyarakat,” timpalnya.

Ketua JSIT Wilayah Bengkulu Sutrisno mengungkapan kegiatan ini selain dari Rapat Koordinasi juga diisi dengan beberapa narasumber yang diharapkan dapat memberikan motivasi dalam peningkatan SDM serta kelembagaan SIT.

“Dalam rangka peningkatan kapasitas SDM bersamaan dengan rakor, kita sengaja mengambil tema strategi dalam membangun produktifitas baik SDM maupun kelembagaan, diharapkan kedepan lahir sekolah – sekolah yang bermutu tinggi dan kemudian bisa lebih banyak berkontribusi bagi bangsa Indonesia,” ungkapnya.[mr/ct]

Pos terkait