Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meyakini, bahwa pelabuhan Pulau Baai Bengkulu akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pergerakan ekonomi pulau Sumatera bahkan nasional. Terkhusus bagi kemajuan ekonomi provinsi Bengkulu.
Semua ini dapat terwujud secara cepat hanya melalui sinergi semua lembaga baik pemerintah, BUMN dan BUMD bahkan keikut sertaan pihak swasta di dalamnya.
Rohidin menegaskan hal ini saat menyampaikan sambutan pada acara Penandatangan Perjanjian Kerja sama antara PT. Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Bengkulu dengan PT. Agro Mega Perkasa tentang kerja sama pemanfaatan lahan di Pelabuhan Pulai Baai untuk Pengolahan Karnel.
Sekaligus Penandatangan MoU antara perusahaan daerah Bimex Bengkulu dengan PT. Pelabuhan Tanjung Priok tentang kerja sama pengoperasian pada jasa kepelabuhanan di Kantor Pusat PT. Pelindo II, Selasa 23/11/2021.
“Saya rasa dua kerjasama ini akan sangat produktif dan sejalan dengan kebijakan pemerintah provinsi Bengkulu, dengan posisi pelabuhan sebagai penggerak ekonomi Bengkulu dan bahkan kawasan barat pulau Sumatera,” terang Gubernur Rohidin.
“Dan tentu ini harus kita dukung terkait dengan fungsi pelabuhan mulai dari alur betul-betul terjamin pada ke dalaman tertentu dan pemanfaatan lahan betul-betul dikelola sebagai pendukung pelabuhan dalam beroperasi,” tambahnya.
Lebih lanjut Rohidin menjelaskan, koneksitas pelabuhan Pulau Baai dengan kawasan Tengah pulau Sumatera dengan dibangunnya jalan Tol Lubuk Linggau – Bengkulu akan terkoneksi dengan Tol Lintas Timur Pulau Sumatera.
“Ini sekali lagi akan betul-betul jadi trigger luar biasa untuk penggerak ekonomi Bengkulu. Apalagi program ini sejalan dengan pemerintah pusat untuk pengembangan sektor kepelabuhan (Tol Laut), termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK),” kata Rohidin penuh optimis.
Gubernur Rohidin mendorong PT. Pelindo II untuk mengoptimalkan Pelabuhan Pulau Baai, sehingga bisa menjadi gerbang ekspor dan impor nasional.
“Hari ini menjadi momentum sangat penting, dan saya yakin betul ini akan menjadi pergerakan sangat besar. Pelabuhan Bengkulu memberikan dampak ekonomi bagi provinsi Bengkulu,” pungkasnya.
Sementara Direktur Utama PT. Palindo II Arif Suhartono mengatakan, bahwa ini merupakan sinergi yang luar biasa antara BUMN dengan swasta dengan dukungan pemerintah daerah.
“Di sini peran serta pemerintah luar biasa, khususnya bapak Gubernur (Rohidin, red), yang menjadikan ini sebuah kegiatan monomental,” sampai Arif.
Mungkin size-nya belum terlalu besar, tambah Arif, namun menjadi awal sangat bagus untuk membangun perekonomian Bengkulu.
“Saya yakin ini akan menjadi nilai tambah dan akan sangat menguntungkan bagi masyarakat provinsi Bengkulu secara keseluruhan,” tegasnya.