MANNA, Ramaonline – Sangat miris terhadap pelayanan Rumah Sakit Umum Manna Kabupaten Bengkulu Selatan, Pasalnya Tanpa Biaya Pasien Dipaksa Pulang oleh petugas ( oknum Dokter dan Perawat), hingga berita ini diturunkan pasien masih terlantar, infus dan oksigen sudah di cabut sementara pasiennya masih sesak, Hal tersebut dikatakan salah seorang keluarga bernama sahid kepada Ramaonline.co via wwashApp siang ini selasa 11 Agustus 2020.
Sahid menjelaskan Saat ini pasien kondisi masih sesak napas dan masih di rumah sakit karena masih menunggu keluarga yang mencari mobil gratis untuk membawa pasien pulang, pihak keluarga sudah mohon untuk di antar sama ambulan rumah sakit tidak mau antar dengan alasan rincian biaya, sedangkan keluarga tidak ada uang untuk membayarnya.
Sahid menambahkan pihaknya sudah memohon bantuan para pejabat dengan menghub via telpn seluler agar pasien tersebut mendapatkan tapi tidak mendapatkan jawaban yang pasti , awalnya pasien yang di paksa pulang tersebut sakit ginjal (Cuci darah) atas bantuan wakil Bupati sudah dapat dilaksanakan cuci darah satu kali, sedangakan pasien ini masih sesak dan harus dilaksanakan cuci darah untuk kedua kalinya, cuci darah kedua inilah pihak rumah sakit tidak melayani tanpa ada yang bertanggung jawab untuk pembayaran biaya rumah sakit karena keluarga tidak ada uang, sedangkan kartu BPJS miskin yang di miliki pasien sudah terblokir alias tidak bisa digunakan karena tidak registrasi ulang.
Sementara itu Direktur Rumah sakit umum manna dr. M. Rusmadi saat di konfermasi Via WashApp mengatakan Justru semua biaya sdh saya gratiskan, setelah mendapat info dari kepala ruangan pasien boleh pulang.
macam2 aja berita, kita sdh rawat lebih dari seminggu, dg berbagai komplikasi, sdh cuci darah, dari awal klg sdh ketemu saya menyatakan masalah bpjs, saya bilang yg penting ditangani dulu, urusan biaya belakangan, dan hari ini dpt laporan kepala ruangan dari dokternya sdh boleh pulang, oke saya gratiskan semua, mau gimana lagi ????.(My).