Bengkulu Selatan, ramaonline – Salah satu Temuan Anggota DPRD sidak 25/2/2020 temukan sekolah Dasar yaitu SD Negeri 92 sungguh memprihatinkan, hal tersebut dikatakan Holman,SE ketua komisi III DPRD Kabupaten Bengkulu Selatan kepada Wartawan ramaonline beberapa waktu lalu.
Holman menjelaskan dengan adanya temuan saat DPRD Melaksanakan Sidak menemukan beberapa sekolah dasar tidak layak huni salah satunya SD yang ditemukan SDN 92 Bengkulu Selatan yang beralamatkan di Desa Telaga Dalam Kecamatan Pino Raya.
Holman mengatakan terjadinya bangunan seperti SD Negeri tidak layak lagi untuk dijadikan tempat belajar bagi anak didik sungguh memeprihatinkan dan ini semua akibat dari kurangnya perhatian dan pengawasan dari pemerintahKabupaten Bengkulu Selatan.
Holman,SE menambahkan sebagai anggota DPRD dan ketua komisi lll, jika kita lihat dari sisi bangunan tidak ada masalah dan kendala akan tetapi yang sangat mengejutkan setelah anggota DPRDmelakukan pengecekan langsung keruangan ternyata fisik dan fasilitas seperti kursi dan meja belajar yg tidak ada diruangan, Selain itu Komisi lll melihat lansung kondisi bangunan yang hampir ambruk.
Dari hasil temuan ini anggota DPRD dari komisi lll akan menindak lanjuti masalah sarana dan prasarana pendidikan sekolah Dasar di Kabupaten Bengkulu selatan, komisi III akan memanggil organisasi perangkat Daerah (OPD) yang Terkait, dan pihaknya berharap agar pemerintah Kabupaten Bengkulu Selatan dapat memantau dan memperhatikan kondisi Fisik sekolah ini mengingat bangunan sudah hampir ambruk sedangkan bangunan ini sangat mendukung untuk proses belajar dan mengajar yang dalam pendidikan yang sangat dibutukan dikalangan masyarakat, kata Holman dengan tegas.
Sebagai wakil rakyat Holman menghimbau menghimbau kepada Pemerintah Kabupaten dalam hal ini OPD yang Terkait jangan menunggu bukti laporan baru turun, akan tetapi harus merasa punya beban tanggung jawab dengan melaksanakan pengawasan pengontrolan yaitu dengan turun lansung kelapangan ke sekolah – sekolah yang ada di kabupaten Bengkulu Selatan jangan sampai sudah terjadi seperti SDN 92 Telaga Dalam.
Sementara itu ketua komite SDN 92 Bengkulu selatan Poto Tri mengatakan disekolah ini sangatla minim untuk ruang belajar yaitu hanya 5 ruang belajar saja yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar, dan fasilats seprti meja kursi juga sangatla minim yaitu jumlah murid yang cukup banyak dan untuk belajar juga siswa kelas 1 gabung belajar dikelas 2.
Dengan kondisi seperti ini pihaknya menghimbau kepada siswa untuk membawa kursi sendiri untuk dapat belajar dikelas.tutur Poto Tri. (Adv/Andi).