Ramaonline.co
Kaur Ramaonline.co – Warga Desa Sukamenanti Kecamatan Maje Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu, Kamis (31/12/2020) dihebohkan dengan peristiwa kebakaran hebat. Kebakaran terjadi sekira pukul 10.00 WIB. Sebuah Stasiuan Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Bounek River di Kecamatan Maje hangus terbakar. Bahkan, beberapa sepeda motor yang berada dilokasi antrian Bahan Bakar Minyak (BBM) ikut terbakar.
Akibat kebakaran hebat ini, SPBU mengalami kerugian ratusan juta lebih. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran hebat yang menghanguskan SPBU. Kebakaran terjadi saat sedabng beroperasi melayani konsumem BBM.
Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran. Namun, beredar kabar bahwa kebakaran diduga kuat berasal dari konsleting listrik dibagian pompa pengisian BBM. Kebakaran mengundang kehebohan warga sekitar. Bahkan, menyebar cepat keseluruh pelosok Kabupaten Kaur.
Guna mengantisipasi penyebaran api disekitar pemukiman warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaur menurunkan mobil pemadam kebakaran mengevakuasi api. Selain BPBD, personel Polres dan Polsek Maje diturunkan ke Tempat kejadian Perkara (TKP) mengamankan situasi.
Api berhasil dijinakkan berselang beberapa jam kemudian. Polisi langsung memasang garis pengaman guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. Belum ada satupun yang diperbolehkan masuk ke area SPBU. Polisi menurunkan tim forensik guna memastikan penyebab kebakaran pada SPBU ini.
“Ya tadi memang ada SPBU di Maje Kebakaran, saat ini petugas sudah kesana untuk membantu mengevakuasi dan memadamkan api, terkait penyebab dari kebakaran ini belum diketahui,” kata Kepala BPBD Kaur, Ujang Syafiri, S.Pd, S.IP, Kamis (31/12/2020) dikonfirmasi awak media.
Kapolres Kaur, AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH langsung turun ke TKP meninjau kebakaran. Kapolres mengimbau kepada masyarakat untuk tidak masuk ke area SPBU. Mengingat, tim forensik akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran hebat ini. Selain itu, Kapolres mengingatkan warga agar tidak berkerumun saat melihat kondisi SPBU.
“Penyidikan penyebab kebakaran mulai dilakukan tim forensik. Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk tidak mendekat kelokasi agar memudahkan proses penyidikan,” ungkap Kapolres..(Am)relesan murad center.com