TPID Bengkulu Tengah Mengikuti Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi Via Zoom Meeting

Bengkulu Tengah, ramaonline.id  – Pemerintah Daerah  Bengkulu Tengah melalui Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setiap minggunya mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan dan pengendalian Inflasi bersama Gubernur/Bupati dan Walikota se-Indonesia secara zoom meeting dari Ruang Rapat Bupati (RRB) Kantor Bupati Bengkulu Tengah. Senin (22/04/2024)

Rakor ini diikuti oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Eka Nurmaeni, S.E., M.Pd di dampingi TPID Bengkulu Tengah. Rakor tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, B.A., M.A., Ph.D.,

Dalam arahannya Tito Karnavian menyampaikan bahwa saat ini sesuai dengan perkembangan inflasi Nasional pada maret 2024 berada pada angka 3,05%,  dari Februari hingga Maret 2024 terjadi kenaikan sebesar 0,52%, Walaupun saat ini inflasi daerah masih terkendali, kita jangan sampai lengah dan teruslah untuk mengawasi dan mengontrol perkembangan harga di setiap komoditas pangan yang ada di daerah.

“Dari persentasi inflasi nasional saat ini, dapat kita lihat bahwa konsumen masih bisa menjangkau harga barang dan begitu juga dengan produsen masih bisa untuk meraih keuntungan,” jelasnya

Ditambahkan Tito Karnavian, situasi global saat ini sangat berpengaruh akan inflasi daerah, yang mana saat ini telah kita dengar dan lihat bahwa bombardir israel bisa perburuk situasi, rezim iran terancam runtuh imbas keruwetan masalah domestik.

“Kita melakukan rakor secara intens dari tingkat pusat maupun daerah setiap minggu agar dapat terkontrolnya kenaikan Inflasi sehingga dapat dengan sesegera mungkin mencari solusi untuk menstabilkannya kembali,” ungkapnya.

Sementara itu, Plt Kepala Badan Pusat Statistik Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan  bahwa inflasi bulan maret hingga april 2024 yang bertepatan pada momen ramadhan serta hari raya Idul Fitri lebih tinggi di bandingkan dengan bulan sebelumnya dan bulan yang sama di tahun yang lalu, sedangkan inflasi tahunannya lebih tinggi di bandingkan bulan sebelumnya.

Untuk diketahui, komoditas inflasi yang tinggi pada maret hingga april 2024 diantaranya telur ayam ras 9.40%, daging ayam ras 5.64%, Beras 2,06%, cabai rawit 7,46% dan bawang putih 2,33%,

Selanjutnya, dilakukan pemaparan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas), Buloq, dari Kementerian Pertanian, serta Instansi Vertikal terkait lainnya.(Redaksi MC)

Pos terkait