BENGKULU, ramaonline.co – Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun menyambut baik rencana Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) mendaftarkan diri sebagai konstituen Dewan Pers.
JMSI yang dideklarasikan pada tanggal 8 Februari 2020 di arena Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, kini telah memiliki kepengurusan aktif di 29 provinsi di Indonesia.
Dalam Musyawarah Nasional I yang diselenggarakan secara virtual pada 29 Juni yang lalu, Plt Ketua JMSI Jakarta Teguh Santosa terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum.
Rencana pendaftaran JMSI ke Dewan Pers disampaikan Teguh Santosa dan Sekjen JMSI Mahmud Marhaba yang secara khusus menemui Hendry pada Jumat, 28 Agustus 2020.
Semua syarat yang dibutuhkan untuk menjadi konstituen Dewan Pers telah dipenuhi JMSI.
“InsyaAllah semua akan matang pada minggu pertama September, sehingga pada pertengahan September kami bersama sejumlah pengurus daerah JMSI dan juga unsur Dewan Pembina dan Dewan Pakar akan mendaftarkan organisasi ini,” ujar Teguh yang pernah menempati posisi sebagai Ketua Bidang Luar Negeri Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Periode 2013-2018.
“Alhamdulillah, di tengah pandemi Covid-19, kami tetap dapat melakukan konsolidasi internal memanfaatkan kemajuan teknologi. Berbagai pertemuan kami selenggarakan secara virtual. Kunci dari semua ini adalah semangat dan keinginan kuat teman-teman di daerah untuk memiliki organisasi profesional yang memayungi media siber di tanah air,“ sambung mantan Wakil Presiden Confederation of ASEAN Journalists (CAJ) itu.
Sejak bulan Mei 2020, JMSI telah menggelar pertemuan-pertemuan dan konferensi secara virtual. Dalam rangka menuju Munas I, JMSI menggelar tiga dialog virtual yang masing-masing menghadirkan Dubes RI di Republik Rakyat China, Korea Selatan, dan Vietnam. Dialog virtual tersebut membahas pengalaman masing-masing negara menghadapi pandemi Covid-19.
Munas I dibuka pada 23 Juni oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, juga secara virtual.
Sehari menjelang puncak Munas I, JMSI menyelenggarakan lomba baca puisi yang diikuti wartawan dari seluruh Indonesia.
Lomba baca puisi virtual dan Munas secara virtual itu telah dicatat sebagai rekor oleh Museum Rekor Indonesia-Dunia (MURI). Kedua piagam diserahkan oleh Pendiri MURI Jaya Suprana, juga secara virtual.
Dalam kepengurusan JMSI, mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan duduk sebagai Ketua Dewan Pembina, dan anggota Dewan Pers Agung Darmajaya menjadi Ketua Dewan Pakar.
Menyambut kehadiran tamunya, Hendry mengungkapkan kekagumannya terhadap kegigihan pengurus JMSI baik di pusat maupun di daerah.
Dirinya mengikuti proses kelahiran JMSI sejak awal dan karena itu memahami tekad yang dimiliki penggiat JMSI. Dia juga memuji semangat dan spirit egalitarian yang dikembangkan pendiri-pendiri JMSI.
“Saya akan mengawal pendaftaran JMSI sebagai konstituen Dewan Pers. JMSI adalah aset kita untuk membangun ekosistem pers yang sehat dan profesional,” ujar mantan Sekjen PWI ini.
Sementara itu, disampaikan Sekjen JMSI bahwa Pengurus Pusat JMSI telah melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan lembaga negara.
Bagaimanapun, sambungnya, upaya menciptakan ekosistem pers yang sehat dan profesional adalah pekerjaan rumah yang harus melibatkan begitu banyak stakeholder.
Pertemuan yang telah dilakukan JMSI antara lain dengan Ketua MPR Bambang Soesatyo, Ketua KPK Komjen Firli Bahuri, Ketua Bawaslu Abhan, juga Kapolri Jenderal Idham Aziz yang diwakilkan Direktur Tindak Pidana Siber Brigjen Slamet Uliandi, dan Ketua Lembaga Sensor Film (LSF) Rommy Fibry.
Dengan berbagai lembaga itu, JMSI akan mengerjalan sejumlah program strategis.
Dalam kaitan dengan rencana pendaftaran JMSI ke Dewan Pers, Mahmud telah berkomunikasi dengan anggota Dewan Pers yang juga Ketua Komisi Penelitian, Pendataan, dan Ratifikasi Pers Ahmad Djauhar.
“Alhamdulillah, Mas Ahmad Djauhar juga menyambut baik rencana pendaftaran JMSI dan akan membantu dalam pra pendaftaran pekan depan,” tutupnya. (JMSI) (Sumber Rillis JMSI)