Bengkulu, ramaonline – Kebijakan Walikota Bengkulu untuk menggeratikan biaya sewa rumah susun (Rusunawa) begi masyarakat Kota Bengkulu merupakan salah satu perhatian walikota Bengkulu terhadap masyarakat kecil yang menempati Rusunawa tersebut terkait dengan dampak Covid 19 yang saat ini lagi mewabah di seluruh dunia yang saat ini juga melanda daerah yang ada di seluruh Indonesia termasuk Kota Bengkulu.
Walikota Helmi hasan juga mengatakan Selain menggeratiskan Biaya sewa Rusunawa juga ada kebijakan terhadap 3000 pelanggan PDAM Tirta Dharma saja yang digratiskan membayar air selama 1 tahun.
Tentu saja ini membuat 67 warga kurang mampu yang tinggal di rusunawa merasa senang dan bahagia. Mereka langsung mengucapkan syukur Alhamdulillah begitu mendengar langsung kebijakan ini dari Helmi Hasan saat berkunjung ke rusunawa, Kamis siang (26/3/20) bersama wawali Dedy Wahyudi.
Dengan kebijakan Walikota menggeratiskan biaya sewa rusunawa salah seorang “Alham warga penghuni rusunawa, Maimunah (58) didampingi koordinator rusunawa, Samsul (60), Alhamdulillah. Terima kasih pak walikota. Memang sejak wabah Covid-19 penghasilan harian kami berkurang, Helmi begitu sampai di rusunawa langsung menyapa warga yang sudah menunggu. “Apa kabar wargaku semua? Apakah sampai saat ini masih bahagia?,” sapa Helmi dengan senyum sambil melambaikan tangan.
Warga pun mengaku masih tetap bahagia. Helmi kemudian mengatakan ingin menambah kebahagiaan warga di rusunawa dengan cara membebaskan biaya sewa sampai akhir tahun. Mendengar itu, warga langsung teriak mengucap syukur.
“Ada yang kirim Whatsapp ke saya minta agar rusunawa ini digratiskan. Apa yang menjadi suara masyarakat di rusunawa ini pemerintah merespon. Mulai hari ini digratiskan sampai akhir tahun 2020 sehingga dapak covid-19 ini betul-betul sama kita jaga. Jangan berada di keramaian, selalu jaga wudhu 24 jam,” ujar Helmi sembari memberikan pesan.Tidak hanya menggratiskan sewa rusunawa, tapi Helmi juga mengatakan bahwa warga yang betul-betul kurang mampu di rusunawa akan diberikan bantuan sembako dari BazNas Kota Bengkulu,Yang kesulitan sembako, baznas juga akan bantu nanti. Mari sama-sama kita berdoa semoga kita kita semua terbebas dr covid 19,” kata Helmi.
Daeri rusunawa, Helmi bertolak ke RSHD Kota Begkulu. Di sana Helmi dan Dedy meninjau posko Covid-19 dan kesiapan petugas medis yang standby di sana.Saat ini, kata Helmi yang belum dimiliki oleh petugas medis di RSHD adalah alat pelindung diri (APD). Ia menyayangkan bantuan APD belum dikirim dari pemprov untuk pemkot. Sedangkan APD untuk Kabupaten Bengkulu Utara justru sudah dikirim.“Kita sudah koordinasi dan pertanyakan APD itu ke provinsi. Nggak tahu apa alasan dan apa
Helmi hasan berharap agar pemerintah provinsi secepatnya membagikan aAPD mengingat resiko Covid_19 ini sangat berbahaya, Helmi Hasan juga menyatakan keprihatinannya yang saat ini petugas rumah sakit harapan dan Do’a masih menggunakan mantel hujan dan Alat pelindung diri seadannya. (Adv/my)