Wartawan Harus Adil Dalam Perlakuan Informasi, Terkhusus Untuk Masyarakat Desa

 

Bengkuku Tengah, ramaonline.id – Persatuan Wartawan Indonesia di Provinsi Bengkulu mengelar peringatan Hari Pers Nasional Tingkat Provinsi, Jum’ at ( 23/06/2023) pukul 14.00 WIB s/d selesai,  bertempat di Pendopo Bukit Kandis, komplek rumah dinas Bupati Bengkulu Tengah. Turut hadir pada acara tersebut Ketua PWI Pusat, Attal S Depari, Ketua  PWI Provinsi Bengkuku, Marshal Abadi, Pj Bupati  Bengkulu Tengah, Heriyandi Roni, serta para tamu undangan ksinnya.

Hari Pers Nasional tingkat Provinsi di Bengkulu  diselengarakan dengan acara seminar publik dengan tema  “Optimalisasi Ruang Digital Sebagai Akselerasi dan Pembangunan Daerah”.

Bertindak sebagai moderator pada acara tersebut  Dosen ilmu komunikasi dari Universitas Bengkulu, Dr. Gushevinalti, M.Si, dan Ketua PWI Pusat, Attal S Depari.

Pj Bupati Bengkulu Tengah dalam sambutannya menyampaikan selamat datang di Bengkulu Tengah kepada Ketua PWI pusat,. Acara tersebut bertepatan dengan HUT Bengkulu Tengah  “Selamat datang di Bengkulu Tengah pak Attal S Depari. Acara HPN tingkat Provinsi di Bengkulu Tengah ini juga termasuk dalam rangkaian  HUT Bengkulu Tengah ke – 15″  sampai Bupati. Ditambahkan Bupati, Bengkulu Tengah bayak memiliki potensi terutama pariwisata, pertanian, dan lain – lain. Perlu untuk dipromosikan melalui media sosial,  intinya bagaimana kita mengelola media sosial secara bijak dan dapat mengeliminir dampak negatif dari media sosial tersebut.
.

Ketua PWI Provinsi Bengkuku, Marshal  Abadi., dalam sambutanya menekankan agar acara seminar ini dapat diiplementasikan  mulai dari forum desa, juga dapat memeriahkan HUT Bengkulu Tenga ke 15, sisa jabatan kurang lebih 1 tahun kepemimpinanan Bapak Heriyandi Roni” Semoga acara ini dapat diimplementasikan  mulai dari forum desa. Ada yang hadir dari forum desa?” papar Marshal. Namun sanggat disayangkan tak satupun dari forum desa yang menghadiri undangan acara tersebut.

Saat acara seminar dimulai, Ketua PWI pusat  menghimbau kepada seluruh wartawan untuk bertindak adil  dalam perlakuan informasi ” Wartawan harus adiil dalam perlakuan informasi” tegas Attal.

Hal senada juga disampaikan oleh moderator dari Universitas Bengkulu, Gushevinalti, M.Si, menyarankan untuk memberdayakan masyarakat desa dibidang informasi
Dosen Ilmu Komunikasi ini mencontohkan terbentuknya komunikasi informasi (KIM) di Kabupaten Muko- Muko.” Saya menyarankan di Bengkulu Tengah ini ada KiM, seperti yang sudah terbentuk di Kabupaten Muko- Muko” papar Gushevinalti. Ditambahkan ibu dosen, berkaitan dengan informasi terutama bentuk digital  sudah menjadi kebutuhan masyarakat, termasuk di desa.
Data terbaru Januari 2023,  77%  lebih masyarakat Indonesia  mengunakan media internet,, 7 – 8 jam per hari  waktu dihabiskan untuk internet. ( Heri)

Pos terkait